Najwa Shihab: "Konoha"
Cak Imin: "Konoha. Saya kira itu biasa-biasa saja ya sebagai ekspresi kehati-hatian, tidak menyinggung. Apa namanya.. kalau prinsip saya atau PKB itu kan begini ngeritik boleh tapi jangan melawan atau menghinakan. Itu aja."
Mau itu sebagai bentuk ketakutan warga untuk bersuara atau sebagai ekspresisi kehati-hatian, saya melihat nampaknya Cak Imin tidak begitu tahu mengenai Konoha dan Wakanda. Dari percakapan tersebut, ia sempat bertanya "...Wakanda sama apa?" yang menunjukkan entah lupa atau memang tidak mengetahui.
Istilah Konoha dan Wakanda memang baru muncul beberapa tahun kebelakang. Para kaum muda tentu saja banyak yang tidak asing dengan istilah ini. Tapi bagaimana dengan kaum tua? Mungkin hanya sedikit yang tahu.
Lalu apa yang dimaksud dengan Konoha dan Wakanda?
Konoha adalah sebuah desa yang ada dalam komik maupun film anime Naruto karya Masashi Kishimoto. Saya merupakan seseorang yang mengikuti cerita Naruto dari episode awal sampai tamat. Sehingga saya akan coba menggambarkan alasan kenapa Indonesia diibaratkan dengan Desa Konoha.
Pada awalnya, desa ini merupakan hutan dengan ditumbuhi banyak pepohonan. Konoha sendiri secara bahasa berarti daun, itulah sebabnya desa ini dinamakan dengan Konoha. Begitu pula dengan negara Indonesia yang memiliki banyak pepohonan di hutan hujan tropis.
Sebetulnya yang membuat Desa Konoha mirip dengan Indonesia adalah pemimpinnya. Desa Konoha dipimpin oleh seseorang yang disebut dengan Hokage, sementara di Indonesia disebut dengan Presiden. Nah, Hokage di Konoha memiliki kemiripan dengan Presiden di Indonesia.
Hokage pertama pada anime Naruto bernama Hashirama. Ia merupakan pendiri Desa dengan kekuatan yang hebat dan dihormati banyak orang. Sehingga, di bawah kepemimpinannya Desa Konoha berkembang pesat. Banyak klan yang bergabung dengan desa ini. Sehingga daerah yang tadinya banyak pepohonan telah berubah menjadi berbagai bangunan.
Sama halnya dengan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Presiden Soekarno terkenal sebagai salah satu pemimpin terhebat di Indonesia bahkan di dunia. Pada saat kekuatan dunia terbagi menjadi dua yaitu blok barat dan timur, Bung Karno dengan kehebatan dan keberaniannya mengambil gerakan non blok. Bahkan, Bung Karno juga menginisiasi Konferensi Asia-Afrika yang menginspirasi negara-negara di dua benua ini untuk melawan penjajahan.
Hokage kedua bernama Tobirama. Ia merupakan hokage yang tegas, berani, dan berwibawa. Pada era hokage kedua pembangunan berjalan begitu masif. Keamanan dan stabilitas desa menjadi prioritas utama. Ia juga membentuk kepolisian Konoha untuk menjaga keamanan desa.