Mohon tunggu...
MohRizal Amien
MohRizal Amien Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Suka Catur

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengembangan Agropolitan Tomohon

20 Juni 2020   18:32 Diperbarui: 20 Juni 2020   18:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan potensi lahan di pedesaan di negara berkembang khususnya Indonesia,kita melihat perencanaan cenderung mengarah pada konsep pengembangan agropolitan sebagai tujuan pengembangannya. Agropolitan saat ini masih dipandang sebagai suatu konsep perencanaan yang dianggap mampu mengurangi kemiskinan dengan menekankan pertumbuhan ekonomi pedesaan berdasarkan industri pertanian. Konsep Agropolitan adalah salah satu strategi pengembangan wilayah pedesaan dimana pada pelaksanaannya mengitamakan integrasi antara komponen industri pertanian ke suatu kawasan pertanian yang saling terintegrasi.

Tomohon adalah salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Sulawesi Utara. Di daerah ini, sektor pertanian telah menjadi kekuatan ekonomi utama di Tomohon. Agropolitan telah dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan sektor pertanian untuk meningkatkan status ekonomi lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesesuaian suatu daerah untuk pengembangan agropolitan berkelanjutan.

Tujuan diadakannya penelitian berikut ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik dari Kawasan Agropolitan Rurukan,serta lebih melihat lebih jauh lagi mengenai arah dan strategi pengembangan dari Kawasan Agropolitan Rurukan.

Dari penelitian tersebut didapatkan hasil yaitu komponen-komponen pembentuk agropolitan di Tomohon Timur adalah permukiman,sawah,kebun buah, perkebunan,dan hutan.Dari komponen-komponen tersebut, didapatlah komponen perkebunan sebagai area yang mendominasi.Kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah sangat melapangkan peluang untuk lebih memaksimalkan pengembangan suatu produk agrikultur berbasis agroforestri.

Dari itu semua,Konsep Pengembangan Sistem Agropolitan juga harus diamati sebagai suatu sistem yang saling berhubungan antar komponen-komponennya.Dari situlah yang dapat memberikan kita sebuah implikasi penting terhadap pengembangan agropolitan berkelanjutan

Potensi sumber daya alam agropolitan Tomohon sangat melimpah, namun dalam pengembangannya kurang memperhatikan aspek keberlanjutan. Hal ini ditandai dengan belum adanya integrasi antara ketiga elemen keberlanjutan di Tomohon. Masing-masing aspek masih bergerak sendiri. Lemahnya integrasi ini menyebabkan penurunan fungsi dan tujuan dari pengembangan agropolitan.

Berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang Kota Tomohon, Tomohon Timur direncanakan sebagai kota agropolitan berdasarkan potensi industri agrikulturnya. Namun pada kenyataannya hingga saat ini masih belum ada perusahaan di Tomohon yang bergerak di bidang industri agrikultur, sehingga produk-produk agrikultur di Tomohon tidak memiliki nilai tambah karena hasil panen langsung dijual di pasar tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun