Mohon tunggu...
Moh Nurfadhilah
Moh Nurfadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, menulis dan bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Berikan Kebebasan untuk Kami

6 Desember 2022   12:22 Diperbarui: 6 Desember 2022   12:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Demokrasi Indonesia masihkah terdapat atau hanya omongan belaka

Indonesia artinya galat satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih berasal 270 juta jiwa. Sejarah demokrasi di Indonesia mengalami dinamika yg cukup kompleks dan menjalani perkembangan yg sangat dinamis.

Secara etimologi atau bahasa, demokrasi itu dari dari bahasa Yunani demokratia yaitu demos yg artinya masyarakat dan kratos yg merupakan pemerintahan.

Nah, dikutip asal Kamus akbar Bahasa Indonesia (KBBI) demokrasi didefinisikan menjadi bentuk/sistem pemerintahan yg seluruh rakyatnya turut serta memerintah menggunakan perantaraan wakilnya atau pemerintahan rakyat.

Selain itu, terminologi pada bidang politik ini bisa pula diartikan gagasan atau etos yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yg sama bagi semua rakyat negara.

kata ini mulai berkembang pada pertengahan abad ke-5 SM buat memberikan sistem politik yg ada di negara Yunani, terutama Athena.

lalu seperti apa sejarah demokrasi pada Indonesia? Bagaimana perkembangan demokrasi asal masa ke masa?
Mengutip berasal kitab Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di Indonesia (2012) yang ditulis sang Nadhirun, sejarah demokrasi di Indonesia dimulai di awal abad ke-20. di fase ini, Indonesia masih mengalami penjajahan oleh Belanda serta pemikiran demokrasi modern berasal barat telah mulai masuk ke Indonesia.

Tepatnya, anak-anak muda serta mahasiswa yang mengenyam pendidikan pada Eropa banyak membaca wangsit-inspirasi demokrasi melalui buku serta ruang-ruang diskusi terbuka. kemudian, mereka poly mendapatkan inspirasi mengenai konsep negara demokrasi yang terbuka dan sangat kontradiktif dengan Indonesia.

Generasi pertama yang mencicipi bagaimana indahnya demokrasi di negara-negara Eropa adalah Mohammad Hatta yang kelak sebagai Wapres Indonesia. Hatta belajar di Belanda dan menyerap banyak sekali ilham-ide demokrasi.

pada generasi Hatta ini, inspirasi-wangsit demokrasi meresap pada benak anak belia Indonesia serta memulai gerakan-gerakan kemerdekaan. Mengalami banyak ganjaran karena transisi asal penjajahan Belanda ke penjajahan Jepang, akhirnya kemerdekaan resmi diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Sepanjang masa kemerdekaan bangsa Indonesia mencoba menerapkan c904c42b08fa972dcab6958acf2885ca sistem demokrasi.hingga tahun1959,dijalnakan suatu praktik demokrasi yg cenderung di sistem demokrasi liberal,sebagaimana berlaku pada negara-negara barat yang bersifat individualistik.
di tahun 1959-1966 diterapkan demokrasi terpimpin ,yang pada praktiknya cenderung otoriter yang mana Sebagian fakta pemimpin otoriter pada masa kepemimpinan soeharto kekuasaan di Indonesia sepenuhnya di ambil alih oleh soeharto ,yang dimaksud cenderung di otoriter yaitu pemmimpin yang egois atau istilah lain pemimpin yg mengambil Tindakan sekarepnya tanpa memikirkan keadaan lingkungan sehingga sangat berdampak pada kehidupan warga ,sebagai akibatnya buat memberikan pendapat banyak berasal rakyat tidak berani buat ikut campur dan merogoh Tindakan pada masa itu.mulai tahun 1966 hingga masa berakhirnya masa orde baru pada tahun 1998 diterapkan demokrasi Pancasila.model demokrasi Pancasila ini pun jua tidak mendorong tumbuhnya partisipasi rakyat.sampai tibalah di masa reformasi pada tahun1998,kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat,kebebasan memilih,kebebasan berpolitik serta lain-lain semakin bebas.
Apakah ada demokrasi di Indonesia atau hanya kata yg hanya menjadi perantara negara ,
menjadi negara yg merdeka tak simpel,khususnya pada Indonesia yang pada jajah selama 350 tahun oleh belanda ,selesainya merdeka masih saja ada kerusuhan yang terjadi dampak ulah pemimpin negara,warga mungil di kucilkan mereka yg duduk diskusi disana tertawa melihat rakyat sengsara,apa warta undang-undang 45 serta dasar Pancasila apakah dasar negara hanya berlaku pada pejabat dan keluarganya,aturan negara sekarang tidak lagi menggema,bunyi masyarakat sunyi tidak lagi kau dengar entah di siapa kami bersuara serta berharap aspirasi di dengar sedangkan mereka dengan suka menutup telinga hukum negara tidak lagi terdapat keadilan tidak lagi diterapkan sedangkan negara Indonesia negara sistem pemerintahan yg diterapkan sistem demokrasi,yg mana yang dianggap demokrasi adalah kita sebagai masyarakat bebes berpendapat,menyuarakan suara,menyampaikan aspirasi Jika pemerintah memimpin tak sinkron menggunakan 9e6815798cbf5360fb1d222bb47f22fc negara serta dan dasar Pancasila,bilang saja Jika tak bisa mengurus negara supaya kami warga jelata tidak lagi berharap pada pemimpin yang pandai bicara akan tetapi tidak terdapat bukti buat memimpin serta membawa negara menjadi negara yg sejahtera sebagaimana harapan para pendiri negara buat mengakibatkan negara menjadi negara yang Makmur serta Sentosa kami rindu pemimpin sebagai tauladan bukan berkampanye tuk menerima sebuah jabatan,tegakkan keadilan sebelum kami turun jalan tuk menyuarakan keadilan.
Sebagaimana yg kita ketahui bersama saat ini negara Indonesia poly perkara ,kami menjadi warga yg tak berkuasa atas aturan negara menolak lupa atas semuanya,kasus mereka yg beruang dan berkuasa di negara digantung permasalahannya mulai kasus pembunuhan,korupsi,dan kebijakan yg tidak sesuai menggunakan peraturan yg terdapat mencari keadilan waktu diperadilan buat bisa keadilan harus poly penghasilan palu hakim kekecilan waktu ketuk kebatilan sudah jadi resiko hayati pada zaman pembodahan tuk dapatkan keadilan ,padahal keadilan pada berikan sang sang maha kuasa akan tetapi pada sembunyikan oleh yg berkuasa korupsi sana-sini leluasa kami warga mungil wajib tahan dan berpuasa pemimpin menutup mata atas kejadian yang terdapat setiap tahun berganti kebijakan berganti nama pemimpin akan tetapi masih sama mereka yang berkuasa masih drama dalam menjalankan pemerintahan serta aturan yg ada,
Apakah kami sebagai orang bawah wajib menjadi orang serba punya,buat merasakan aturan serta dasar negara Pancasila seutuhnya,serta buat kami rakyat kurang mampu terdapat hukum dan kondisi yang berlaku,
bisa kita simpulkan sistem demokrasi Indonesia waktu ini terdapat bagi mereka yang berkuasa sedangkan kami menjadi masyarakat memang bebas bersuara akan tetapi ada ketentuan kondisi yang berlaku untuk kami mennyampaikan suara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun