Mohon tunggu...
Moh Nur Afafi
Moh Nur Afafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salam literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih Pendiamku

14 April 2023   01:56 Diperbarui: 14 April 2023   01:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari mulai mendung dan sekarang kau masih bersamanya
Kutuliskan secarik kertas untukmu
Agar segera kau baca
Namamu akan slalu ada
Aku selamanya pecundang
Angin terus menerpa kencang
Diikuti daun berlarian entah kemana
Surabaya nampak mendung
Semendung itu hati ini sekarang
Motor lalu lalang
Tidak menghiraukan
Entah berantah
Selamat tinggal kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun