Berpuar-putar dari barat untuk mencari sesuap nasi
Bahkan tak seorangpun peduli
Menengok warung kopi dengan harapan ada satu pembeli yang membeli barang
Raut wajah letih dan kebingungan terpanjar
Oh Tuhan....
Oh Tuhan....
Oh Tuhan....
Apakah ini adil?
Ketika semua saudaranya tersenyum melihat dunia mengapa kau ciptakan si ketiga dengan susah payah kesana kemari kebinguangan?
Jika rembulan itu menghakimi pastilah redup malam itu
Pedagang tanpa rasa iba membiar kan tanpa sedetik pun mata meliriknya
                                          Sarang, 3 Oktober 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H