Memang di zaman yang semua era modern ini kita bisa dengan semudahnya melakukan hal yang semudah apa yang kita bayangkan, mulai dari tidak kejahatan kebaikan dan lain-lain, bahkan banyak manusia yang terlena karna hanya harta sampai-sampai dia lupa dengan cara apapun dia mendapatkannya.
banyak para pejabat,pengusaha,buruh dan lain sebagainya dia lupa dengan apa yang dia lakuan benar atau salah, dia tidak sadar bahwa yang dia kerjakan telah melewati batas-batas syariat misalnya seperti korupsi, curang dalam berbisnis dan lain sebagainya ,
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
“Akan datang suatu masa pada umat manusia, mereka tidak lagi peduli dengan cara untuk mendapatkan harta, apakah melalui cara yang halal ataukah dengan cara yang haram”. [HR Bukhari].
Didalam mencari harta memang ada etika atau aturan yang memang kita jauhi dan kita patuhi, maka dari itu kita harus sadar dalam mencari harta apah melalui cara yang halal atau dengan cara yang haram dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah menyampaikan ancaman terhadap orang-orang yang memakan harta yang haram.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
“Sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih pantas untuknya”. [HR Ahmad dan Ad Darimi].
Kutipan hadist di atas mengingatkan kita bahwa besar kecilnya barang yang haram apa bila telah menjadi segumpal daging maka siksa api neraka menanti kiata.
Maka dari itu kita sebagai orang islam harus mengkaji lagi tentang apa perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangannya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menekankan agar umatnya mencari harta yang halal. Pasalnya, ada dua pertanyaan yang terarah berkaitan dengan harta itu, tentang asal harta dan bagaimana membelanjakannya.
harta memang perhiasan dunia maka dari itu manusi berlomba-lomba untuk mendapatkannya entah itu dari jalan yang benar atau jalan yang salah, dan sedikit banyak dari manusia yang menggunakannya atau membelanjakanya pada jalan yang salah.
Maka dari itu kita bisa mengambil hikmah dari hadist diatas bahwasannya kita sebagai ummat islam harus lebih berhati-hati dalam mencari harta dan membelanjakanya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada kita dalam banyak hadits dan kita cuman tinggal mengamalkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H