Mohon tunggu...
MOH. MAULANA A.P
MOH. MAULANA A.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

DPL : EDY HARIYADI, S.S.,M.Si KKN BTV-3 UNEJ yang dilaksanakan di Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Digital Marketing dan Inovasi Produk dalam Mengembangkan Usaha di Masa Pandemi

11 September 2021   11:53 Diperbarui: 11 September 2021   11:58 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Penambahan Info Usaha di Google Maps |Dokpri


Dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat dilakukan secara mandiri oleh Mahasiswa, dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3. KKN Back to Village dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 s.d 9 September 2021 di Kelurahan Pengantigan Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. 

Dengan tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, saya mendampingi salah satu pelaku usaha pembuatan kerupuk. Metode pelaksanaan program kerja yang digunakan oleh saya untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan cara melakukan pendampingan dan pelatihan khususnya untuk membuat peluang pasar baru dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk Digital Marketing.

Pada minggu pertama, saya melakukan pengamatan pada usaha kerupuk yang menjadi sasaran yang akan saya dampingi. Hingga akhirnya dapat menemukan permasalahan yaitu selama masa pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, pemberlakuan PSBB mulai diterapkan, ditambah sejak pertengahan tahun 2021 dengan adanya PPKM  membuat usaha ini mengalami penurunan omset yang sangat drastis. 

Karena selama PSBB dan PPKM akibat Covid-19 angka permintaan dan penjualan menjadi tidak stabil. Kemudian permasalahan lainnya adalah karena usaha ini baru berdiri sejak 2 tahun yang lalu dan hanya dipasarkan di dalam kota, hingga saat ini pemilik usaha tidak membuat label untuk kemasan atau produknya. Permasalahan yang terakhir adalah usaha ini hanya memiliki 1 jenis produk yaitu kerupuk ikan. 

Gambar 1. Kerupuk Ikan|Dokpri
Gambar 1. Kerupuk Ikan|Dokpri

Pada minggu kedua saya mulai menjalankan pelatihan pertama tentang digital marketing yang berjudul digitalisasi pemasaran produk pada market place online. Pelatihan ini bertujuan untuk bisa membuat peluang pasar baru dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk Digital Marketing karena permasalahan utama yang dialami usaha yang saya damping adalah masalah pemasaran produk.

Dari pelatihan tersebut saya memberikan pemahaman tentang pengertian, manfaat dan strategi penggunaan digital marketing agar pelaku usaha yang saya dampingi mengerti dan paham tentang cara kerja digital marketing. Setelah memberikan pelatihan saya juga membuatkan 2 akun media sosial yaitu Instagram dan Facebook serta 1 akun marketplace online yaitu Shopee. Saya memanfaatkan platform marketplace seperti Shopee dan media sosial seperti Instagram, dan Facebook untuk memperluas pasar. Sehingga konsumen yang didapat tidak hanya disekitaran Kelurahan Pengantigan atau Kabupaten Banyuwangi.

Gambar 2. Akun Instagram|Dokpri
Gambar 2. Akun Instagram|Dokpri
Gambar 3. Akun Facebook|Dokpri
Gambar 3. Akun Facebook|Dokpri

Gambar 4. Akun Shopee |Dokpri
Gambar 4. Akun Shopee |Dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun