Mohon tunggu...
mohJEFRI
mohJEFRI Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia tinggal memilih menjadi pemain atau penonton.Membuat suatu hal yang luar biasa atau mengagumi hal yang luar biasa.

Mengenal dunia literasi kurang lebih dua tahun lalu, tepatnya sejak bergabung dengan komunitas baca KAKI BUKIT (KB)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Unik Menyambut Satu Muharram

31 Agustus 2019   12:47 Diperbarui: 1 September 2019   05:19 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

    

Umat Islam seluruh dunia sangat antusias dalam menyambut tahun baru Hijriyah.Tak terkecuali umat Islam di Indonesia.Banyak tradisi-tradisi unik mulai dari Kirab Muharram, Pawai Obor dan lain-lain.Namun, disini saya hanya menyebutkan beberapa saja.Apa saja?yuk simak tradisi unik menyambut Satu Muharram yang saya kutip dari detiktravel.

1.Kirab Muharram

   Salahsatu tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dalam menyambut Satu Muharram dengan menghadirkan Kerbau Putih milik Kiai Slamet atau lebih dikenal Kerbau Bule.

   Kerbau yang menurut warga setempat dianggap sebagai keramat adalah hewan kesayangan Susuhunan.

2.Nganggung

   Masyarakat Pangkalpinang,Bangka memiliki cara tersendiri.Dalam tradisi Nganggung, masyarakat datang ke masjid dengan membawa dulang berisi makanan dan lauk pauk untuk dinikmati bersama-sama.

3.Bubur Asura

   Masyarakat Kalimantan juga tak mau ketinggalan merayakan datangnya tahun baru Hijriyah.Keunikan masyarakat Kalimantan dalam menyambut Satu Muharram adalah dengan membuat Bubur Asura.Bubur yang hanya ada saat Satu Muharram ini terbuat dari beras dimasak dengan santan lalu dicampuri sayuran.

4.Membeli Perabot Baru

   Terdengar unik ya kompasianers.Tradisi ini hanya ada di Makassar dan sekitarnya.Pada Satu Muharram biasanya ibu-ibu berbelanja atau memborong perabot rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun