Mohon tunggu...
Mo Hisyam
Mo Hisyam Mohon Tunggu... -

suka mengamat-amati sesuatu yang sedang menarik perhatian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amien Rais: Kebijakan Tak Bisa Diadili, Kegoblokan Luar Biasa

28 Januari 2010   13:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:12 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Amien Rais memang rada-rada kebalik-balik akhir-akhir ini, terkadang memuji SBY dan kadang pula sebaliknya, Ini tentu saja membuat khalayak menjadi bingung dibuatnya, tapi apa emang ini ya ciri khas politisi akademis atau akademisi politis?

-----------i

Kamis, 28/01/2010 18:37 WIB
Amien: Kebijakan Tak Bisa Diadili, Kegoblokan Luar Biasa
Didi Syafirdi - detikNews

Jakarta - Amien Rais mengkritik Presiden SBY terkait pernyataan kebijakan tidak bisa diadili. Menurut Amien pernyataan itu tidak bisa diterima akal.

"Saya merasa agak aneh, tapi saya merasa banyak masyarakat yang percaya dengan pola pikir itu. Kebijakan kok tidak bisa diadili. ini benar-benar kegoblokan yang luar biasa," kata Amien usai diskusi peluncuran buku Obama 'In Our Time' di FX Plaza, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (28/1/2010).

Dia menjelaskan, kalau kebijakan itu koruptif semestinya bisa dibawa ke ranah hukum untuk diproses.

"Kalau kebijakan tidak bisa diadili itu sama saja dengan diktator," tambahnya

Amien lalu memberi contoh dengan kebijakan, terkait pengelolaan sumber daya alam yang ugal-ugalan. "Masa tidak bisa diadili," tutupnya.

(ndr/gah)

-------------

Sumber:

http://www.detiknews.com/read/2010/01/28/183729/1288508/10/amien-kebijakan-tak-bisa-diadili-kegoblokan-luar-biasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun