-HPT menghimbau warganya untuk tidak menghadiri undangan tahlilan dan makan-makan dirumah orang mati, Toleransi tak harus tahlilan.
-HPT mengatakan kitab dziba, barzanzi maulidan merusak aqidah islam.
-Terakhir, Muhammadiyah meyakinkan bahwa Allah Subhannahu Wa Taala bersemayam diatas Arsy.
Yang disebutkan diatas tadi hanyalah sebagian saja, Warga dumay banyak yang mengkritisi HPT terkait fatwa-fatwa nya yang dianggap keracunan faham salafy/wahabi, bahkan mereka mengatakan suatu hal diluar pembahasan dengan mengatakan masjid muhammadiyah ditunggangi gerakan salafi/wahabi. Muhammadiyah mulai terjangkit virus wahabi dll. Di perkuat dengan fitnah ustadz fulan sehingga masyarakat mencap buruk organisasi muhammadiyah, Bahkan Al-Irsyad, Persis dll.
Bukan pertama kali muhammadiyah mendapat serangan dari saudara setanah air dan seiman. Sejak dahulu dakwah islam selalu diserang, karena fitnah dari oknum luar yang sengaja membenturkan umat islam di Indonesia. Sangat memprihatinkan umat islam di nusantara sangat mudah diadu domba dirumahnya sendiri. Wallahualam bishowab.
Jadi, Keracunan atau sembuh dari kerancuan ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H