Mohon tunggu...
Moh IrmawanJ
Moh IrmawanJ Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen pada sebuah PTS berbasis pesantren di Kediri yang memiliki hobi membaca, menulis, dan sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upgrading PAR DPL KKN UIT Lirboyo Kediri

7 Juli 2024   17:01 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:03 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian Cinderamata dari Panitia (Dokpri)

Usai sudah rangkaian Pelatihan PKM dengan tema Upgrading Metode PAR DPL KKN untuk Peningkatan Mutu Kualitas Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh LP3M Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri pada hari ini.  Dimana hari Sabtu 6 Juli 2024 kemarin poin utama pelatihan mengarah pada penyeragaman persepsi terkait program berbasis tema KKN yang mengarah pada Pemetaan, Pengembangan, dan Potensi agama, pendidikan, dan ekonomi. Sehingga, program KKN tahun akan lebih realistis, terukur dan menghasilkan rekomendasi yang membangun bagi masyarakat tempat dimana lokasi KKN dilakukan. Serta mendorong DPL aktif dalam KKN dengan basis 5M yakni Mampu, secara metodologis dan keilmuan pendukung seperti sosiologi, antropologi, dan komunikasi. Mau, dalam arti sesibuk apapun mau direpoti mahasiswa KKN. Mengarahkan, yang berarti mahasiswa diarahkan menentukan program kerja berdasarkan kegiatan dan tupoksi di tiap kelompok. Membina, dalam maksud bahwa mahasiswa UIT Lirboyo tidak boleh lepas dari core pesantren yang berakhlakul karimah. Membahagiakan, dalam artian DPL UIT Lirboyo harus memancarkan kebahagiaan dan spirit kebaikan agar para peserta KKN melaksanakan KKN dengan bahagia, baik, dan mendapatkan keberkahan dari kegiatan yang dilakukan.

Pada hari Ahad 7 Juli 2024, materi dilanjutkan dengan pemaparan dan pendalaman PAR sebagai pendekatan yang digunakan dalam KKN dengan fasilitator Dr. Agus Afandi M.Fil.I selaku Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat UINSA Surabaya dan juga reviewer proposal PKM Litapdimas. Beliau menjelaskan bila, PAR memiliki pendekatan transformasi sosial.  Dimana dalam pendekatan ini memiliki nilai, etika, prinsip, dan teori yang jelas. Basis filosofisnya adalah pembelaan atau keberpihakan atas realitas ketertinggalan, dengan jalan kolaborasi, yang memunculkan aksi bersama dan melahirkan ilmu pengetahuan. Pada core-nya, PAR terdiri dari pemihakan teologis, pemihakan epistemologis, pemihakan metodologis, dan pemihakan praktis. Dimana pemihakan teologis memberikan pijakan dasar melakukan PKM, pemihakan epistemologis memberikan penguatan bahwa hasil riset dan PKM harus berkontribusi pada masyarakat, pemihakan metodologis maksudnya metode atau jalan yang digunakan memang benar-benar melibatkan masyarakat aktif, pemihakan praktis dan teknis memberikan penekanan dalam pelaksanaannya wajib berpihak pada masyarakat tertindas. Sehingga dengan demikian, PAR sebagai sebuah pendekatan PKM dikuasai dengan baik tataran teoritis, praktis, sampai menjadi spirit pengabdian yang kuat.

Di akhir acara, dilakukanlah penandatangan pakta integritas para DPL dengan harapan komitmen dan kesungguhan dalam mengawal KKN kedepan menjadi lebih baik. Sebanyak 20 DPL berpartisipasi penuh dalam kegiatan yang dilakukan selama dua hari.

Fenomena ini menyiratkan bahwa para DPL bersungguh hati dalam kegiatan yang dilakukan serta memberikan harapan bahwa KKN 2024 akan mencapai hasil yang gilang gemilang. Mengingat kesuksesan KKN dimulai dari seberapa jauh daya tangkap DPL sebagi aktor intelektual memahami PAR untuk kemudian diimplementasikan dalam bentuk riil di lokasi. Semoga.

Dokumentasi Pelatihan (Dokpri)
Dokumentasi Pelatihan (Dokpri)

Pemberian Cinderamata dari Panitia (Dokpri)
Pemberian Cinderamata dari Panitia (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun