Marilah kita kembali ke Generasi Milenial yang mana kita harapkan mampu menjadi penggerak kerukunan dan persatuan antar anak bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa ini. Penanaman "nilai-nilai Pancasila yang sebenar benarnya" selain kepada masyarakat luas pada umumnya hendaknya lebih lagi digalakan dan difokuskan kepada kelompok generasi/kaum Milenial dengan sebuah formulasi atau metode-metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi dan situasi negara secara utuh pada saat ini. Sehingga generasi Milenial ini tidak bersifat apatis, tetapi lebih peduli terhadap keadaan bangsa. Pancasila dijadikan pegangan dan prinsip hidup berbangsa bagi generasi Milenial dalam menghadapi derasnya kemajuan teknologi dan berbagai masalah bangsa yang lebih kompleks. Generasi Milenial harus mampu mengamalkan Pancasila, Bhineka tunggal ika dan nilai-nilai Toleransi bangsa, agar bangsa Indonesia ini tetap eksis dan berdiri kokoh.
Akhirnya sebagai penutup, marilah sebgai generasi Milenial, yaitu generasi Milenial yang baik, professional dan berintegritas harus tetap optimis dan tidak boleh berhenti melakukan langkah-langkah perbaikan dalam segala aspek demi kemajuan bangsa dan negara. Generasi Milenial harus lebih peka, berempati dan bersimpati terhadap sesama, mau peduli menciptakan kualitas politik yang baik, perbaikan ekonomi, kerukunan yang menentramkan, penggiat Toleransi dan masih banyak hal baik lainnya yang bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia ini. Karena kemajuan dan perbaikan bangsa hanya akan terjadi pada saat orang-orang bail, professional dan berintegritas mau dan peduli terhadap bangsa itu sendiri dengan tindakan nyata agar bangsa dan negara ini tidak dikuasi dan disalahgunakan oleh oknum-oknum opportunist demi jabatan, kekuasaan dan uang semata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H