Pep Guardiola adalah sosok pelatih yang hebat. Menangani Manchester City sejak 1 Juli 2016, Pep telah mengantar The Citizens meraih sebelas gelar juara.
Kesuksesannya melatih Manchester City bukan hanya karena kepiawaiannya dalam meramu taktik dan strategi, melainkan juga karena investasi yang digelontorkan pihak klub untuk membeli pemain.
Sejak dimiliki oleh Sheikh Mansour pada 23 September 2008, Manchester City telah mendatangkan banyak pemain bintang ke Etihad Stadium.
Meskipun berhasil membawa The Citizens meraih kesuksesan di kompetisi lokal, namun kedatangan banyak pemain bintang tersebut hingga saat ini belum bisa mengantar The Citizens meraih gelar Liga Champions.
Hal ini rupanya seperti Paris Saint-Germain. Seperti diketahui, sejak dimiliki oleh Nasser Al-Khelaifi melalui QSI (Qatar Sports Investments) pada 2011, PSG juga belum pernah meraih trofi Liga Champions.
Padahal, hingga saat ini, PSG juga telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain bintang agar mereka bisa menjuarai Liga Champions. Namun yang terjadi mereka hanya sukses di kompetisi lokal.
Prestasi terbaik dua klub sepak bola yang dimiliki oleh konglomerat asal Timur Tengah tersebut saat bermain di Liga Champions adalah dengan menjadi runner-up.
Saat ini, Manchester City di bawah nahkoda Pep Guardiola berpeluang untuk meraih treble winners dengan mengawinkan trofi Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Di Liga Inggris, The Citizens berada di puncak klasemen dengan satu laga lebih banyak daripada Arsenal yang berada di bawahnya. Mereka juga berpeluang menjadi juara jika berhasil menyapu bersih empat laga sisa.
Tapi sebelum menyelesaikan Liga Inggris, Manchester City harus menghadapi Real Madrid terlebih dahulu pada pertemuan kedua semifinal Liga Champions di Etihad Stadium 18 Mei mendatang.