Manchester United sempat mengalami penurunan penampilan ketika masih dilatih oleh Ralf Rangnick di musim 2021/2022 lalu.
Di musim itu, Manchester United harus puas finis di posisi keenam pada klasemen akhir Premier League dengan catatan 16 kemenangan, 10 seri, 12 kekalahan dan hanya mendapatkan 58 poin dari 38 laga.
Penampilan yang buruk membuat manajemen Manchester United segera mengambil langkah cepat dengan menunjuk juru racik asal Belanda, Erik ten Hag yang saat itu masih melatih Ajax.
Ten Hag dikontrak untuk melatih Manchester United dengan durasi empat tahun. Kontrak jangka panjang diberikan dengan pertimbangan bahwa Ten Hag diyakini mampu membuat MU kembali bersaing di papan atas.
Di laga pertamanya melatih Manchester United, Ten Hag harus menerima kekalahan menyakitkan dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2 yang saat itu berlangsung di Old Trafford.
Usai laga tersebut, Erik ten Hag mengatakan bahwa dia dan timnya membutuhkan waktu untuk berproses lebih baik lagi di laga selanjutnya.
Hal itu wajar, lantaran pria kelahiran Haaksbergen 53 tahun silam itu adalah pelatih baru Manchester United dan para pemain belum terbiasa dengan strategi dan taktik yang diberikan.
Penampilan tim belum juga membaik, di laga kedua saat melawan Brentford, Manchester United kembali kalah, kali ini dengan skor telak 4-0.
Meskipun di laga pertama dan kedua mengalami kekalahan, baru di laga ketiga saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Manchester United berhasil menang dengan skor tipis 2-1.
Hal itu sekaligus menjadi kemenangan perdana pelatih berkebangsaan Belanda tersebut bersama Manchester United.