Di peternakannya, terdapat delapan ekor sapi dan semuanya adalah sapi-sapi lokal. Kualitas ternaknya sangat baik karena peternak sangat memperhatikan kualitas pakan yang diberikan kepada sapi-sapinya.
Protein, nutrisi, vitamin, obat cacing hingga tanaman hijau-hijauan diberikan secara rutin. Sapi-sapi di Trans Sapi Farm telah terjual hingga ke luar kota, seperti Sumedang, Pekalongan, dan Magelang.
Tidak hanya ternak sapi, Mas Adit bersama Bapak Bambang juga mengelola peternakan ayam dengan nama Abizar Farm yang berada tepat di sebelah Trans Sapi Farm. Di Abizar Farm terdapat tiga kandang ayam yang memiliki panjang kira-kira 100 meter untuk setiap kandangnya, dengan kapasitas setiap kandang mencapai 2.300 ekor ayam.
Jenis ayamnya adalah ayam ras petelur (horn), yang dalam satu hari setiap kandangnya mampu menghasilkan tujuh peti atau 70 kg telur ayam, dengan satu petinya memiliki berat 10 kg. Selain peternakan sapi dan ayam seperti yang sudah dipaparkan, di Desa Siguci juga terdapat peternakan lele yang berada di Dusun Ngroto.Â
Peternakan lele Ibu Sunarti adalah peternakan lele yang cukup besar yang berada di Desa Siguci. Â Karena di sana terdapat banyak kolam untuk pembudidayaan ikan lele dari berbagai usia. Mulai dari yang dua minggu hingga empat bulan atau yang siap jual.
Pemberian pakan secara teratur serta rutin dalam melakukan pembersihan kolam merupakan cara yang dilakukan oleh Ibu Sunarto untuk menjadikan lelenya berkualitas baik.Â
Selain peternakan lele milik Ibu Sunarti, di Dusun Ngroto juga terdapat peternakan lele lain milik Bapak Kodim. Di peternakan lele milik Bapak Kodim membudidayakan lele jenis sangkuriang, dengan badan lele yang lebih panjang.