Mohon tunggu...
Moh Fitrayanzah
Moh Fitrayanzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Islam Madura

Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Literasi Anak Dengan Tiktok: Program Reading Challenges di SDN Durbuk 1

3 Agustus 2024   00:13 Diperbarui: 3 Agustus 2024   16:06 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 25 Juli 2024 Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupatenn Pamekasan-- Dalam upaya meningkatkan literasi anak dengan tiktok : Program Reading Challenges Di SDN Durbuk 1. Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Madura (UIM). Membaca merupakan keterampilan mendasar yang memainkan peran penting dalam perolehan pengetahuan dan perkembangan individu. Namun, di era digital saat ini, kebiasaan membaca tradisional secara bertahap digantikan oleh konsumsi konten berdurasi pendek di platform media sosial. Salah satu platform yang mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan generasi muda adalah TikTok. 

TikTok adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan konten yang menarik, TikTok merupakan aplikasi media sosial yang populer, berpotensi menjadi alat pendidikan yang berguna, karena memungkinkan penyampaian unit pembelajaran terpisah dalam waktu singkat (kurang dari 60 detik). Di SDN Durbuk 1, para guru telah menemukan cara inovatif untuk meningkatkan literasi anak-anak dengan memanfaatkan platform ini melalui program Reading Challenges.

Mahasiswa KKN UIM
Mahasiswa KKN UIM

Reading Challenge merupakan video trending berdurasi 30 detik yang menyajikan teks deskriptif untuk melatih kemampuan membaca kita yang diunggah di platform TikTok. Institusi pendidikan dapat mengambil manfaat dari perkembangan teknologi, dan guru hendaknya memanfaatkan teknologi agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Program ini dirancang oleh salah satu mahasiswa kkn uim khusus untuk siswa kelas 6 di SDN Durbuk 1 dengan tujuan meningkatkan keterampilan membaca mereka melalui pendekatan yang lebih sesuai dengan gaya hidup digital mereka. 

Penurunan minat membaca di kalangan anak-anak menjadi tantangan besar bagi banyak institusi pendidikan. Banyak siswa lebih tertarik pada konten video pendek daripada membaca buku atau artikel panjang. Program Reading Challenges di TikTok menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini dengan menggabungkan minat siswa terhadap media sosial dengan kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan membaca mereka. 

Implementasi Reading Challenges Tiktok
Implementasi Reading Challenges Tiktok

Program ini dipelopori oleh mahasiswa kkn uim, yang bekerja sama dengan para siswa untuk membuat video Reading Challenges. mahasiwa kkn uim ini memainkan peran penting dalam mengarahkan siswa, memilih teks yang sesuai, dan mengawasi proses pembuatan video. Para siswa juga aktif terlibat dalam program ini, tidak hanya sebagai peserta tetapi juga sebagai kreator konten, yang membuat mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi. 

Program Reading Challenges di TikTok dilaksanakan selama masa kkn, dengan penekanan khusus selama periode membaca intensif yang diadakan setiap satu minggu dua kali. Setiap minggunya, siswa diminta untuk membuat dan mengunggah video Reading Challenge mereka di akun TikTok kelas, yang kemudian dapat dilihat oleh seluruh komunitas sekolah. Proses ini tidak hanya berlangsung di dalam kelas tetapi juga di rumah, memungkinkan siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang berkelanjutan. 

Implementasi Reading Challenges Tiktok
Implementasi Reading Challenges Tiktok

Mahasiswa - mahasiswa KKN UIM memulai program ini dengan memberikan panduan kepada siswa tentang cara membuat video Reading Challenge. Mereka memilih teks yang menarik dan sesuai dengan tingkat bacaan siswa, lalu membimbing siswa dalam membaca dan merekam video. Setiap video harus berdurasi tidak lebih dari 30 detik dan menampilkan siswa membaca teks dengan jelas dan ekspresif. Setelah video selesai, siswa mengunggahnya ke akun TikTok kelas, di mana mahasiswa kkn uim, guru dan siswa lain dapat memberikan umpan balik dan dukungan.

Reading Challenge di TikTok menawarkan beberapa keuntungan untuk meningkatkan kemampuan membaca. Pertama, ini menyediakan platform bagi individu untuk menunjukkan prestasi membaca mereka dan berbagi minat mereka terhadap sastra kepada khalayak yang lebih luas. Kedua, ini menggabungkan teknologi dengan pembelajaran, membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa. Ketiga, program ini membantu membangun kepercayaan diri siswa dalam membaca dan berbicara di depan umum.

Secara keseluruhan, program Reading Challenges di TikTok di SDN Durbuk 1 merupakan contoh inovatif bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Dengan memanfaatkan platform populer seperti TikTok, guru dapat menjangkau siswa dengan cara yang lebih efektif dan relevan di era digital ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun