Mohon tunggu...
Moh FikriBungel
Moh FikriBungel Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi mengembangkan diri dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asesmen Diagnostik Awal Sticky Note atau Mentimeter?

10 Oktober 2023   13:54 Diperbarui: 10 Oktober 2023   14:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asesmen diagnostik awal dapat dilakukan dengan menyenangkan dan sesuai kodrat anak. Asesmen diagnostik dapat dilakukan dengan menggunakan media sticky note yang disediakan peserta didik maupun menggunakan handphone peserta didik yang sesuai keseharian mereka. Berikut penggunaan sticky note di kelas.

Penggunaan Sticky Note dapat menjadi alternatif dalam melakukan asesmen diagnostik awal yang dapat mengundang seluruh siswa memberikan umpan balik. Selanjutnya penggunaan media mentimeter sebagai media melakukan asesmen diagnostik awal.

Dengan adanya asesmen tersebut, siswa menjadi lebih terbuka untuk mengungkapkan keadaannya. Setelah guru mengetahui hal tersebut seharusnya dapat memberikan umpan balik dengan segera. Seperti ketika siswa menyebutkan mengenai keadaannya yang sedang mengantuk atau sedang dalam suasana hati yang kurang semangat maka guru dapat langsung memberikan ice breaking untuk membangun suasana positif dan membangun fokus siswa lagi. 

Perubahan kurikulum selalu diikuti oleh berbagai tantangan, termasuk memahami kebutuhan belajar peserta didik. Kunci utama dalam pembelajaran adalah murid. Kita harus memahami apa kebutuhan murid. Strategi dalam memahami kebutuhan murid salah satunya adalah dengan melakukan asesmen diagnostik awal. Asesmen diagnostik awal dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kognitif peserta didik seperti kesiapan belajarnya serta asesmen diagnostik non kognitif seperti minat, gaya belajar maupun lingkungannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kita masuk ke dalam kelas kita akan berhadapan dengan beberapa peserta didik dengan kondisi yang berbeda - beda, sehingga perlu strategi untuk mengetahui kondisi tersebut. Menurut Dr. Angela Lee Duckwort, Ahli dalam bidang psikologi pendidikan ini menekankan pentingnya asesmen awal dalam mengidentifikasi faktor-faktor non-kognitif seperti motivasi, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi siswa. Menurutnya, asesmen awal yang komprehensif harus mencakup aspek-aspek ini untuk memahami keseluruhan profil siswa. 

Oleh sebab itu sangat penting peran seorang guru dalam melakukan asesmen diagnostik awal. Inti dari asesmen ini adalah bukan apa yang kita gunakan namun apa tujuan kita melakukan asesmen tersebut dan apa umpan balik yang kita berikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun