Estimasi Waktu dan Biaya Gunung Lawu Via/Jalur Candi Cetho

Bagi kalangan para pendaki, Gunung Lawu adalah gunung yang memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dari gunung indonesia lainnya. Keindahan menjadi faktor utama bagi pendaki untuk berkunjung ke gunung ini, serta aura mistis yang masih sering dirasakan dikalangan pendaki serta menunjukan bahwa gunung ini akan menjadi daftar list bagi para pendaki yang ingin berkunjung ke Gunung Lawu.

Adapun fakta dari Gunung Lawu, adalah gunung berapi yang memiliki status gunung "istirahat". Tercatat terakhir meletus pada tanggal (28 November 1885) yang sudah lama tidak aktif lagi dengan ketinggian 3.265 mdpl, yang memiliki tiga puncak diatasnya yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi Hargo Dumilah. 

Gunung lawu terletak di antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, lebih tepatnya diantara 3 kabupaten yaitu  kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah,  kabupaten Magetan, kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Puncak Hargo Dumilah 3.265 Mdpl, Gunung Lawu, Via Candi Cetho (Dokpri)

Gunung lawu tersebut memiliki 3 jalur pendakian yang cukup terkenal dan banyak dilalui oleh para pendaki yaitu jalur Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Cemoro Sewu. Semua jalur tersebut memiliki keunikan dan kesulitannya masing-masing.

Jadwal Keberangkatan

Kami yang beranggotakan 8 orang termasuk saya, pergi berangkat dari Tangerang untuk mendaki Gunung Lawu jalur Candi Cetho pada tanggal (19 Januari 2021). Perlu di ingat kami pergi mendaki pada saat pelonggaran PSBB daerah dimasa pandemi,  yang memperbolehkan pendaki dari luar kota bisa mendaki dengan melakukan Rapid Test Antigen (Swab) terlebih dahulu ditempat kami masing-masing sebagai prosedur ketika ingin berkunjung keluar kota dan sebagai bukti bahwa kami negatif dari Covid -19. 

Keberangkatan kali ini kami menggunakan PO Bus Arimbi dengan tujuan terminal Bejen kabupaten Karang Anyar. Lalu kami melanjutkan perjalan kembali dengan menggunakan mobil pickup untuk diantar ke basecamp Candi Cetho. Sampainya di basecamp, kami bergegas untuk istirahat mengumpulkan tenaga agar pendakian di keesokan harinya fisik kami tetap fit dan terjaga.

Baiklah tanpa basa-basi kali ini saya ingin memberikan informasi estimasi biaya dan waktu selama pendakian Gunung Lawu dimasa pandemi berlangsung.

Estimasi Waktu Pendakian
• Basecamp - Pos Simaksi = 10 menit
• Pos Simaksi - Pos 1 = 1 jam
• Pos 1 - Pos 2 = 1 jam 
• Pos 2 - Pos Air = 2 jam
• Pos Air - Pos 3 = 10 menit
• Pos 3 - Pos 4 = 2 jam
• Pos 4 - Pos 5 = 1 jam 
• Pos 5 - Gupak Menjangan = 50 menit
• Gupak Menjangan - Pasar Dieng = 45 menit
• Pasar Dieng - Hargo Dalem = 15 menit
• Hargo Dalem - Hargo Dumilah = 30 menit

Maka total waktu pendakian yang kami lakukan adalah 10 jam 30 menit, tapi semua tergantung langkah dan ritme kaki kalian.

Estimasi Biaya Dimasa Pandemi
• Tiket Bus Arimbi Tangerang - Karang Anyar = Berangkat Rp. 170.000 & Pulang Rp. 200.000
• Mobil Pickup Terminal Bejen - Basecamp = Berangkat Rp. 30.000 & Pulang Rp. 30.000
• Tiket Pendakian = Rp. 20.000
• Rapid Test Antigen = Rp. 390.000
• Uang Darurat = Rp. 200.000

Dengan demikian total biaya pendakian dimasa pandemi yaitu Rp. 1.040.000.

Disarankan untuk mendaki pada musim kemarau, karena sebagian jalur Candi Cetho akan berubah menjadi lumpur dan aliran sungai apabila mendaki di musim penghujan.  Tujuan konten ini dibuat adalah untuk memberikan informasi soal estimasi waktu dan biaya pendakian dimasa pandemi, yang pastinya tidak ada kesamaan biaya jikalau mendaki saat bukan pandemi atau biaya transportasi yang sudah kembali normal dimasa pandemi.