Mohon tunggu...
Moh.Faisol Muttaqin
Moh.Faisol Muttaqin Mohon Tunggu... -

Simple man :) Masih penulis picisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Aquascape, Pesona Alam dalam Ruang

9 April 2016   03:31 Diperbarui: 9 April 2016   04:55 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Dokpri : Aquascapeku"][/caption]Siapa sih yang tidak merasa senang dan tenang,  setelah kegiatan seharian yang melelahkan lalu disejukkan oleh pemandangan yang indah dan penuh dengan estetika didalam ruangan, khususnya untuk orang-orang dewasa yang memiliki pekerjaan atau mahasiswa yang selalu dikejar deadline dan tugas yang menumpuk. Aquascape, bagi saya ini adalah hobi yang paling saya sukai, meskipun membutuhkan perawatan khusus dan ilmu yang cukup memadai serta pengeluaran uang bulanan lebih banyak tersita oleh hobi ini (sekarang sudah mulai menurun, karena bahan pokoknya sudah ada).

[caption caption="Dokpri : Awal dekorasi aquascape saya (versi newbie banget)"]

[/caption]

Ya, Aquascape. Seni mendekorasi di dalam aquarium. Sejarah aquascape sendiri diperkenalkan oleh jepang pada tahun 1990 oleh Takashi amano, Menurut saya aquascape adalah satu-satunya kehidupan yang dapat menghibur saya ketika lelah, bad mod, galau atau apapun itu. Semua teratasi hanya dengan memandangi keindahan aquascape dan tentunya juga memberi makan ikan. Tak perlu aquarium yang besar sebagai tempat kita mendesain layoutnya. Keindahan dari aquascape tidak dinilai dari seberapa besar ukuran aquarium itu, tetapi bagaimana cara kita mendesain dan melengkapi setiap ruang dengan nilai estetika yang tinggi.

[caption caption="Dokpri : Ini saya yang lagi asik ngedesain moss yang ditali pada batang pohon"]

[/caption]

Ada beberapa jenis aquarium yang biasa digunakan dalam aquascape, aquarium berbentuk Oval, Lingkaran, Vas, nano tank, nano cube dan nerle, juga yang lain-lain. Tetapi pada umumnya para quascapers menggunakan dua jenis, yaitu nano tank dan nano cube dannerle. Apa perbedaan nano tank dan nano cube dannerle. 

Perbedaannya terletak pada ukuran dan bentuk. Jika nano tank berbentuk persegi panjang, maka nano cube dannerle adalah aquarium yang berbentuk kubus, tetapi ada juga beberapa nano cube berbentuk kubus namun dengan volume air yang lebih besar sehingga terlihat kubus namun panjang.

Untuk ukuran kamar kos saya yang berukuran kuran lebih 3x3 meter, saya menggunakan aquarium berukuran panjang 37cm lebar 28cm dan volume 28 cm. Jadi bisa lebih menghemat ruang, dan menambah nilai estetika ketika saya atau teman saya memasuki kamar. Maka akan langsung disuguhkan pemandangan yang indah (menurut beberapa teman dan saya sendiri).

[caption caption="Dokpri : Cocok kan buat ukuran kamar minimalis"]

[/caption]

Banyak percobaan yang gagal dalam menanam tumbuhan dan moss (sejenis rerumputan). Namun untuk untuk mendapatkan hasil yang menurut saya sempurna. Saya terus saja berusaha dan selalu menyisihkan uang jajan untuk keperluan aquascpae (jika saja ada yang perlu diganti) tenang saja, mahalnya aquascape itu hanya di awal pembuatan saja. Setelah kita memiliki semuanya, kita hanya perlu mencari atau membeli tumbuhan air (jika tidak ingin repot).

[caption caption="Dokpri : Setelah rombak ke4 dan akhirnya cukup memuaskan, dan mossnya tumbuh dengan baik"]

[/caption]

Ada beberapa rumus juga yang diperlukan untuk ber-aquascape ria ini. Contohnya setiap liter (volume) air daya lampu yang dingunakan harus 2-5 watt per-liter (minimal-maksimalnya). Jadi jika aquarium saya berukuran 37x28x28 tinggal dikalikan dan hasilnya dibagi 1000. Maka hasil dari pembagian tersebut adalah volume air dalam aquascape saya (maaf tidak terlalu pintar matematika) hehe. Tapi kita juga boleh mengabaikan rumus diatas, kalau tanaman yang dipakai hanya membutuhkan pasokan lampu yang sangat rendah seperti jenis moss, jenis hairgrass dan jenis anubias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun