Misal: Saya membeli emas 1gram ke PT. Antam dengan harga 1.100.000. sesaat setelah membeli saya berubah pikiran dan akhirnya saya menjual kembali (buyback) ke PT. Antam. Maka disaat saya menjualnya PT. Antam membelinya dengan harga 1000.000 artinya saya rugi 100.000 pada saat itu.Â
SOLUSINYA
Sebelum membeli pastikan kita menanyakan kadar kemurniannya kepada penjual, tapi biasanya sudah tertera di label/ nota. Setelah kita tau harga yang diberikan perusahaan/toko emas sesuai dengan nilai kemurniannya barulah kita melakukan pembelian.
Sebelum membeli emas alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu harga buy dan buyback yang diberlakukan oleh perusahaan/toko. Dan harga buyback ini sebagai patokan kemungkinan keuntungan kita jika suatu saat nanti emas kita jual kembali dalam waktu jangka pendek.Â
Emas lebih cocok dijadikan sebagai tabungan/investasi jangka panjang. Karena setiap tahunnya harga emas merangkak naik dan kurang cocok untuk janga pendek karena dikhawatirkan berdampak merugikan saat kita tukarkan dengan uang. Apalagi sekarang banyak orang yang membeli emas hanya untuk mendapatkan keuntungan instan.Â
Usahakan Beli emas saat harganya rendah dan menjualnya saat harga tinggi. Jangan ketuker ya, hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H