Mohon tunggu...
Mohd Waffi
Mohd Waffi Mohon Tunggu... Mahasiswa - s1 Pendidikan Agama Islam

suka main badmintoon

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Agama Islam Berbasis Kontemporer

22 Juli 2024   07:50 Diperbarui: 22 Juli 2024   07:52 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis            : Dr. Afiful Ikhwan, M. Pd.I

Cetakan           : I, 2021

Tebal               : 295 halaman

ISBN               : 978-623-6436-28-8

Kebahagian Hakiki

Menurut imam Al -- Ghazali " kesempurnaan kebahagiaan itu bergantung kepada tiga kekuatan : a ) Kekuatan marah, b ) Kekuatan syahwat, c ) Kekuatan ilmu.

Menurut pendapat filosof Islam Al -- Ghazali bahwa ada 5 tingkatan kebahagiaan : (1) bahagia akhirat, bahagia yang baka dan tidak ada fananya. Disanalah suka cita dan tidak ada duka cita padanya. (2) keutamaan akal budi, keutamman ini terbagi menjadi 4 bagian;  sempurna akal ialah dengan ilmu, sempurnanya ' iffah ( dapat menjaga kehormatan diri ), syaja'ah yakni berani karena benar takut karena sakah, al -- 'adl atau keadilan. (3) keutamaan pada tubuh; sehat, kuat elok, dan umur panjang, (4) keutamaan dari luar badan, yaitu kaya akan harta benda, kaya dengan famili, anak istri, kaum kerabat, lalu terpandang dan terhormat, mulia turunan, (5) keutamaan yang datang lantaran taufik dan pimpinan Allah; hidayah Allah (petunjuk), irsyad (pimpinan),tauhid Allah (sokongan), ta'jid Allah (bantuan)

Dengan begitu  terdapat lima tingkatan dan keutamaan yang harus di tempuh untuk memperoleh kebahagiaan, yaitu mencapai bahagia akhirat dengan membahagiaan budi, tubuh luar, jasad, dan pimpinan, ysng paling terkait dan tidak dapat terpisahkan. Kebahagiaan tidak terletak pada apa yang kita inginkan, tetapi terletak pada manfaat yang bisa kita dapatkan dari kebahagiaan tersebut. Mengikuti petunjuk Allah, itulah jalan kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan kondisi dimana jiwa terdapat perasaan tenang, damai, ridha terhadap diri sendiri, dan puas terhadap ketentuan Allah. Dan juga kebahagiaan merupakan keimanan kepada Allah dan penguasaan terhadap makna dari ibadah serta memahaminya dengan pemahaman yang sempurna dan menerapkannya dalam kehidupan seluruhnya baik yang berkenaan dengan perkara umum atau khusus.

Kebahagian merupakan hasil perbuatan didunia yang langsung dirasakan. Tetapi ada juga kebahagian yang dinikmati diakhirat, yaitu  di dalam syurga yang kenikmatannya tidak pernah terputus. Adapun manusa yang sukses atau bahagia di dunia, namun celak atau menderita di akhirat dan mendapatkan tempat di neraka .

Buku ini bisa dijadikan sumber rujukan dan sumber bacaan yang menarik karena didalamnya penulis sudah mengupas hal -- hal yang terkait dengan apa yanag kita hadapi di era moder yang penuh teknologi ini. pemulis juga mengutip beberapa pendapat para tokoh ilmu agar buku ini mempunyai sumber dasar dalam pembahasan yang dituangkan dalam buku ini. Buku ini juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca dan menjadi sumber penambah wawasan bagi para mahasiswa, khususnya para mahasiswa pendidikan agama islam karna di penulis sudang menuangkan berbagai bab yanag mana ia bisa dijadikan sebagai rujuakan bagi mahasiswa pendidikan agama islam, pembaca atau mahasiswa jurusan yang lainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun