Mohon tunggu...
Mohd Ramdani
Mohd Ramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Maritim Raja Ali Haji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mari Mengenal Biota Mangrove, Kepiting Bakau Jenis Crustacea yang Bergizi dan Berharga Tinggi

3 Mei 2021   11:55 Diperbarui: 3 Mei 2021   12:20 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepiting Bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu jenis crustacea yang hidup di hutan mangrove dan estuaria, anggota suku portunidae. Kepiting bakau memiliki nilai protein yang tinggi, dapat dimakan dan merupakan salah satu spesies yang mempunyai ukuran paling besar dalam genus Scyla.

Kepiting bakau (Scylla serrata) hidup hampir seluruh perairan pantai terutama pantai yang ditumbuhi mangrove, estuari dan pantai berlumpur. Kepiting bakau memiliki peranan ekologis dalam ekosistem mangrove dan merupakan salah satu komoditi perikanan yang bernilai ekonomis penting. Kepiting bakau sangat digemari karena memiliki rasa daging yang lezat dan bernilai gizi tinggi, terutama kepiting bakau betina bertelur atau matang gonad. Kelezatan dan nilai gizi yang tinggi, menempatkan kepiting bakau sebagai jenis makanan laut eklusif dengan harga cukup mahal.

Nama kepiting bakau di wilayah Indo Pasifik pun sangat beragam, Di Jawa, masyarakat mengenal dengan nama umum kepting, sedangkan di wilayah Sumatra, Singapura, dan Malaysia dikenal sebagai 'ketam batu', 'Kepiting Cina', atau 'kepiting Hijau'. Kepiting ini juga lebih dikenal dengan nama 'kepiting lumpur' (Kasry, 1996). Dalam Bahasa inggris sebagai mangrove crab atau mud crab.

Secara morfologi, kepiting bakau dapat dikenal lewat seluruh  tubuhnya yang tertutup oleh cangkang. Terdapat enam buah duri diantara sepasang mata, dan Sembilan duri disamping kiri dan kanan mata.

Kepiting bakau juga memiliki sepasang capit, pada kepiting jantan dewasa cheliped (kaki yang becapit) dapat mencapai ukuran dua kali panjang karapas (cangkang keras). Mempunyai tiga pasang kaki jalan, sepasang kaki jalan, sepasang kaki renang dan bentuk pipih

Selain itu, kepiting bakau memiliki warna relatif yang hampir sama dengan warna lumpur, yaitu coklat kehitam-hitama pada karapasnya dan putih kuning-kuningan pada abdomennya.

Keunikan kepiting bakau adalah mereka selalu menggali sebuah lubang sebagai tempat berlindung dan jarang terlihat jauh dari lubangnya.

Klasifikasi kepiting bakau (Scylla serrata)

Kerajaan          : Animalia

Divisi               : Arthropoda

Kelas               : Crustaceae

Ordo                : Decapoda

Famili              : Portunidae

Genus              : Scylla

Spesies            : Scylla serrata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun