Sistem distribusi artikel sudah saya lakukan dengan share link di Instagram, di samping dibantu oleh Twitter Kompasiana.
Hasilnya?
Sampai artikel ini ditulis (4 Mei 2023, 06.35 WIB), viewers saya sudah 40.200 dengan artikel sudah 239 buah dan 123 komentar.
Hasil ini diperoleh selama hampir 3 bulan menulis, saya selalu memanfaatkan waktu sebesar-besarnya untuk menulis.
Saat dicek di kolom K-Rewards, seharusnya sudah bisa klaim reward tersebut, hasilnya? Tidak kunjung datang.
Kalau dihitung berdasarkan video ini, seharusnya saya sudah mendapatkan Rp723.600 sampai Rp924.600.
Tapi, kenyataannya saat membaca artikel sesama Kompasianer, kok perolehan K-Rewards pertamanya 100 ribu rupiah, rata-rata di kisaran segitu.
Padahal, total viewers mereka di atas saya, yaitu 50 ribuan, seharusnya dapat 1 juta lebih kan?
Ternyata...
Ternyata, yang dihitung oleh sistem Kompasiana adalah Unique Views (UV) tiap bulan, bukan Viewers yang biasanya juga dalam Pageviews.
Sayangnya, penulis hanya diberi informasi tentang viewers, bukan UV karena katanya hanya tim Kompasiana yang tahu.
Saat ditelusuri, ternyata UV umumnya tidak lebih banyak daripada viewers, mengapa? Sekalipun dibaca berulang kali, jika dari 1 akun atau device, tetap terhitung 1 UV.
Rasa kecewa saya tumbuh, hampir 3 bulan menulis kok tidak masuk-masuk saldo GoPay saya, mungkin ekspektasi terlalu tinggi.