Orang tersebut bisa saja tidak akan bisa untuk dimaafkan lagi karena melakukan kesalahan kedua yang tidak bisa ditoleransi.
Tidak semua orang adalah pemaaf, setiap manusia bukan Tuhan yang Maha Pemaaf karena manusia tergantung hatinya.
Itulah mengapa meminta maaf kepada manusia jauh lebih sulit daripada kepada Tuhan, sehingga harus berhati-hati.
Kapan waktu yang tepat untuk meminta maaf? Tidak ada ketentuan, yang jelas ketika sudah sadar melakukan kesalahan, harus meminta maaf.
Perkara apakah seseorang dimaafkan atau tidak, itu bukan kuasa orang yang melakukan kesalahan tersebut.
Tidak ada waktu khusus, apalagi menunggu lebaran yang keliru diartikan sebagai momen untuk bermaaf-maafan.
Bagaimana jika sebelum bertemu dengan lebaran lagi, tetapi tiba-tiba sudah dipanggil menghadap Yang Kuasa?
Maka dari itu, sempatkan waktu untuk meminta maaf sesegera mungkin agar masalah cepat selesai.
Bukankah hati akan menjadi lega apabila sesegera mungkin untuk meminta maaf dengan tulus?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H