Kenangan sangatlah tidak sopan
Datang tanpa permisi, pulang pun enggan
Seakan mengajakku ke makam masa lalu
Padahal aku ke sana pun tidak mau
Sang kenangan menunjukkan padaku
Sebuah nisan tempat menguburkan mimpiku
Ia sudah mulai lebat akan rumput ilalang
Membenamkan harapanku yang hilang
Saat berdiri di samping pusara mimpi
Aku kembali mengenang dirimu lagi
Semua tentang kita pernah indah
Sebelum akhirnya berujung musnah
Aku terus memaksa diri
Agar aku lekas kembali
Aku enggan meratapimu lagi
Aku yakin kamu pasti lupa dengan kenangan ini
Di sepanjang jalan pulangku
Ada cerita yang membuatku rindu
Saat kita menjadi satu
Sebelum pecah satu per satu
Ada rindu di sepanjang jalan pulangku
Yang membuatku tertunduk lesu
Saat kembali ke kenyataanku
Bahwa dirimu bukan lagi milikku
Dalam piluku
Aku mengadu
Agar dirimu
Merasakan pilu
Di sepanjang jalan pulangku
Aku tak ingin mengenangmu
Dulu, kita pernah bahagia
Sebelum mengingatmu membuatku sengsara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H