Nah, muncul pertanyaan, apakah momen untuk bersilaturahim hanya dalam Idul Fitri? Di luar itu apa kurang afdal?
Menjadikan Idul Fitri sebagai ajang untuk bersilaturahim ada alasan karena waktu ini sangat panjang karena tanggal merah saat hari raya ditambah cuti bersama.
Momen libur panjang inilah yang menjadi kesempatan berharga untuk pulang kampung dan reuni keluarga atau sekolah.
Momen lebaran inilah hari libur anak sekolah, kuliah, dan kerja memiliki irisan yang sama, tidak seperti libur akhir tahun atau kenaikan kelas.
Sudah bukan rahasia lagi kalau libur lebaran selalu diwarnai dengan kemacetan karena ingin bersilaturahim di waktu yang tepat.
Sebenarnya, soal waktu untuk silaturahim, tidak ada yang spesial, semua waktu sama saja sehingga bisa berkunjung kapan saja.
Terlebih saat ini sudah ada kemajuan teknologi seperti video call atau menggunakan aplikasi virtual, tujuannya adalah 'mendekatkan yang jauh'.
Jadi, silaturahim tidak melulu harus bertemu secara langsung karena bisa secara virtual, setidaknya dapat mengobati rindu meskipun belum tuntas.
Tidak ada keharusan silaturahim dilakukan hanya saat lebaran, melainkan saat longgar, bisa juga mengambil cuti agar bisa berkumpul bersama keluarga walaupun sesaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H