Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Silaturahim Tidak Harus saat Lebaran

13 April 2023   20:13 Diperbarui: 13 April 2023   20:28 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Silaturahim tidak harus saat Idul Fitri, bisa kapan saja selagi sempat. (Foto: Unsplash.com/Constantin Wenning)

Nah, muncul pertanyaan, apakah momen untuk bersilaturahim hanya dalam Idul Fitri? Di luar itu apa kurang afdal?

Menjadikan Idul Fitri sebagai ajang untuk bersilaturahim ada alasan karena waktu ini sangat panjang karena tanggal merah saat hari raya ditambah cuti bersama.

Momen libur panjang inilah yang menjadi kesempatan berharga untuk pulang kampung dan reuni keluarga atau sekolah.

Momen lebaran inilah hari libur anak sekolah, kuliah, dan kerja memiliki irisan yang sama, tidak seperti libur akhir tahun atau kenaikan kelas.

Sudah bukan rahasia lagi kalau libur lebaran selalu diwarnai dengan kemacetan karena ingin bersilaturahim di waktu yang tepat.

Sebenarnya, soal waktu untuk silaturahim, tidak ada yang spesial, semua waktu sama saja sehingga bisa berkunjung kapan saja.

Terlebih saat ini sudah ada kemajuan teknologi seperti video call atau menggunakan aplikasi virtual, tujuannya adalah 'mendekatkan yang jauh'.

Jadi, silaturahim tidak melulu harus bertemu secara langsung karena bisa secara virtual, setidaknya dapat mengobati rindu meskipun belum tuntas.

Tidak ada keharusan silaturahim dilakukan hanya saat lebaran, melainkan saat longgar, bisa juga mengambil cuti agar bisa berkumpul bersama keluarga walaupun sesaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun