Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tetap Semangat Tarawih

11 April 2023   17:49 Diperbarui: 11 April 2023   17:57 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah salat. (Foto: Unsplash.com/Positive Moslem Attitude)

Idul Fitri sudah tinggal sepertiga dalam bulan Ramadan ini, artinya kita sudah melewati dua per tiga bulan suci ini.

Dari yang sering lupa masih makan dan minum, sekarang sudah akrab dengan kebiasaan tidak melakukan keduanya di siang hari.

Dalam sepertiga bulan lagi, kita akan kembali makan dan minum seperti arti asal dari Hari Raya Idul Fitri nanti.

Sudahkah Anda mudik, atau memutuskan berlebaran di kota perantauan? Rasanya tidak akan mengurangi esensi lebaran.

Apa yang sudah Anda persiapkan untuk menyambut lebaran tahun ini? Baju baru, uang baru, atau pencapaian baru?

Apapun persiapannya, tetapi alangkah baiknya kita fokus dengan waktu yang berjalan saat ini, yaitu Ramadan.

Ya, kita masih di bulan Ramadan, tepatnya ada di sepertiga akhir bulan agung ini yang kita diwajibkan untuk berpuasa.

Kita tetap berpuasa dengan semangat dan tidak mengendurkan ibadah-ibadah lainnya di bulan suci ini.

Salah satunya adalah Salat Tarawih yang dilaksanakan malam hari, tepatnya setelah Salat Isya.

Apakah Anda konsisten di 8 rakaat atau 20 rakaat? Semua ada dasarnya yang sama-sama kuat, asalkan tetap khusyuk dan tumakninah.

Masih ingatkah Anda, di awal-awal Ramadan, jamaah Salat Tarawih sampai meluber keluar dari bangunan masjid?

Saat ini, jamaah Salat Tarawih mulai menyusut, alas kaki mulai sedikit juga, dan masjid semakin lega.

Apabila tetap berprasangka baik, mungkin sudah di kampung halaman dan meramaikan masjid di sana.

Atau karena suatu dan lain hal, ada yang melaksanakan ibadah sunah ini di rumah mereka masing-masing.

Tidak apa-apa tidak Salat Tarawih di masjid, toh Rasulullah SAW saja pernah beberapa hari tidak ke masjid untuk ibadah tersebut.

Masih semangatkah Anda untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih yang hanya ada di bulan Ramadan ini?

Atau malah mulai mengendur dan membayangkan nikmatnya lebaran yang bebas untuk makan dan minum seperti semula?

Tetaplah fokus di masa kini, tetap memusatkan pikiran bahwa hari ini masih dalam bulan Ramadan.

Artinya, baik puasa maupun ibadah-ibadah yang dianjurkan di dalamya tetap dilaksanakan seperti biasanya.

Termasuk Salat Tarawih agar tetap dilaksanakan, meskipun hukumnya sunah, tetapi mengerjakannya karena akan ada tambahan ganjaran.

Baiklah, ayo tetap semagat untuk tetap Salat Tarawih, tidak apa-apa kalau melaksanakannya tidak di masjid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun