Ramadan sudah tiba.
Saat azan Magrib menggema, waktu berbuka puasa yang dinanti-nanti selamaRamadan benar-benar istimewa, semula azan Magrib yang diremehkan, kini menjadi waktu yang paling disukai.
Bagaimana tidak, selama seharian penuh berpuasa, waktu berbuka seperti berhasil keluar dari ruang yang seram.
Baik yang berpuasa, pura-pura berpuasa, atau yang bukan Islam, ketika buka bersama pasti bahagia.
Nah, sangat dianjurkan untuk menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktu Magrib, tidak perlu ditunda jika tidak ada hal mendesak.
Pastinya, Anda semua sudah menyiapkan menu berbuka puasa yang disukai dan manis-manis pastinya.
Sekarang saya bertanya kepada para pembaca, apakah kata 'takjil' benar-benar berarti berbuka puasa?
Adakah para pembaca artikel ini yang menyebut kata 'iftar' merujuk pada menu berbuka puasa?
Anda pasti bingung dengan perbedaan antara takjil dan iftar, mana yang tepat untuk menyebut menu berbuka puasa?
Ternyata, takjil () dalam bahasa Arab berarti menyegerakan, bergegas, atau cepat-cepat.
Jadi, apakah kata takjil cocok disematkan sebagai menu berbuka puasa? Ternyata, tidak seperti itu.
Sayangnya, kultur Indonesia seperti ini salah kaprah, tetapi sudah dianggap biasa dan benar.
Kata yang mendekati benar untuk menyatakan berbuka puasa justru iftar () yang memiliki arti 'berbuka puasa'.
Lebih tepatnya, menu berbuka puasa disebut dengan menu iftar, sedangkan iftar saja adalah waktu berbuka puasa.
Tidak perlu jauh-jauh, dalam situs resmi KBBI saja sudah memberikan definisi kata takjil dan iftar.
Sayangnya, KBBI masih mengartikan takjil dalam konteks kata benda sebagai penganan dan minuman untuk berbuka puasa.
Padahal, kata takjil menurut kata kerja memiliki definisi mempercepat dalam berbuka puasa.
Sedangkan kata iftar menurut KBBI diartikan sebagai hal berbuka puasa, bisa dimaknai menjadi menu berbuka puasa.
Kesimpulannya adalah kata yang tepat untuk menyebut menu berbuka puasa adalah iftar, bukan takjil.
Jadi, masih ada yang keliru menyebut menu berbuka dengan kata takjil? Semoga dengan artikel ini bisa membantu para pembaca yang masih salah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI