Saya sendiri malah malas untuk makan makanan yang berat untuk kedua kalinya di malam setelah berbuka.
Patokannya, setelah Salat Tarawih, saya tidak lagi makan makanan yang berat seperti nasi atau lauknya.
Kalau ingin makan sesuatu, cuma roti atau kurma lagi, hitung-hitung sebagai tambahan energi yang tidak membuat lambung berat untuk bekerja malam harinya.
Bukan hanya soal kinerja lambung yang melambat, dulu saya pernah ikut makan malam kedua kalinya, akhirnya kekenyangan.
Karena kekenyangan ini, saya jadi sulit untuk tidur lebih cepat agar sahur tidak mengantuk berat.
Sejak saat itu, saya tidak mau makan makanan berat seperti nasi atau lainnya lagi setelah Salat Tarawih
Sebenarnya, tidak ada salahnya untuk tetap menahan diri di malam puasa, meskipun maknanya lain.
Jika siangnya kita menahan diri agar tidak makan atau minum, malamnya menahan diri agar tidak makan atau minum berlebihan.
Justru yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H