Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Restock Kesabaran di Bulan Ramadan

29 Maret 2023   21:23 Diperbarui: 29 Maret 2023   21:44 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Unsplash.com/GR Stocks

Adakah di sini yang merasa mudah merasa kehabisan kesabaran atau selalu bisa untuk bersabar?

Ada yang menganggap kesabaran tidak pernah terbatas dan selalu menghipnotis diri dengan anggapan tersebut.

Akan tetapi jangan lupakan ada orang yang menganggap kesabaran ada batasnya, mengapa?

Kesabaran adalah kampas rem nafsu dan emosi yang ada pada setiap manusia, jika sering digunakan, kampas rem akan menipis bahkan bisa mengalami rem blong.

Kalau sudah rem blong, emosi tidak terkontrol, justru dampaknya akan meresahkan, paling parah harus berurusan dengan hukum.

Maka dari itu, Ramadan datang untuk kita sebagai tempat restock sekaligus kesabaran setelah 11 bulan diforsir di dalam kehidupan.

Ramadan memang merupakan bulan yang penuh cobaan, kita disuruh berpuasa, tetapi tetap beraktivitas normal.

Meski ada pengurangan jam, tapi setidaknya kita bekerja normal, tidak libur kecuali cuti bersama menjelang lebaran.

Apa makna di balik ini semua? Kita semua diajarkan untuk bersabar dari godaan makan dan minum rekan kita yang di luar Islam.

Bukan hanya godaan makan dan minum, godaan puasa sangat banyak, seperti godaan untuk ikut gibah atau marah saat macet.

Belum lagi saat dikekang oleh rasa haus di saat cuaca siang sedang panas-panasnya, menyiksa sekali bukan?

Ini bukan menguras kesabaran, tetapi ini adalah uji coba kampas rem kesabaran yang baru, kok bisa seperti itu?

Ya, Ramadan adalah masa kita untuk restock kesabaran sebanyak-banyaknya dan mengetes kemampuan kita bersabar dengan tetap melaksanakan puasa.

Mengapa terasa berat? Ini uji coba kesabaran dengan tipe accelerated dan terjadi selama 1 bulan.

Uji coba kesabaran ini untuk kehidupan yang lebih panjang: 11 bulan sebelum bertemu Ramadan lagi.

Ramadan memang benar-benar penuh ujian agar kita dinilai lolos dalam ujian tersebut dan siap mengarungi kehidupan.

Kehidupan setelah Ramadan adalah benar-benar lebih berat dengan berbagai masalah kehidupan yang ada.

Semoga di Ramadan 2023 M atau 1444 H ini membuat kita menjadi orang yang jauh lebih bisa untuk bersabar lagi dibanding tahun-tahun lalu.

Jika merasa kehabisan kesabaran sebelum Ramadan tiba, tidak apa-apa kok kalau menepi sejenak dari ingar-bingar dunia.

Semoga Ramadan !445 H, kita diberikan umur yang panjang hingga bisa merasakan indahnya bulan suci ini lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun