Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ingat Ramadan, Ingat Adik yang Belum Sempat Lahir

24 Maret 2023   21:59 Diperbarui: 24 Maret 2023   22:02 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Unsplash.com/Jana Klouckova)

Kabarnya, adik saya tidak berkembang sama sekali di dalam kandungan ibu saya, entah mengapa bisa terjadi.

Hingga akhirnya, saya turut menginap di rumah sakit dan tidak ada di depan kamar operasi, saya menjauh.

Saya mencoba sadar agar bisa menerima kenyataan dan tidak menyalahkan keadaan dan takdir yang sudah terlanjur terjadi.

Memang, mungkin saya ditakdirkan hanya seorang diri, saya yakin dengan apa yang Dia tetapkan pasti jauh lebih baik dari perkiraan saya.

Setelah bertahun-tahun lamanya, saya mulai bisa mengikhlaskan kematian adik saya yang belum sempat dilahirkan itu.

Mungkin, dia menunggu saya di kehidupan yang lain, juga menunggu Ayah dan Ibu yang entah kapan bertemu lagi.

Ramadan yang menyedihkan kala itu mendewasakan saya yang awalnya membenci takdir ini dan sadar bahwa tidak selamanya keinginan itu pasti dikabulkan.

...

".... Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah: 216)

Barangkali, jika saya keras kepala agar punya adik, mungkin belum tentu dianggap baik menurut-Nya.

Meskipun rasa ini belum bisa mereda, tetapi setidaknya saya harus belajar untuk mengikhlaskannya dan mulai mengubah pandangan saya terhadap Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun