Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengapa Alfabet Turki Tidak Bisa Ditampilkan di Kompasiana?

20 Maret 2023   11:37 Diperbarui: 20 Maret 2023   11:38 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alfabet Turki memang unik, sayangnya Kompasiana tidak bisa memuatnya. (Foto: Unsplash.com/Kate Polischuk)

5. S-cedilla (dibaca sy, seperti 'syin' dalam huruf Arab)

6. U-diaresis (U dengan titik 2 di atas, bentuk bibir sama dengan O-diaresis)

Prinsip saya, menuliskan sebuah kata atau kalimat dalam bahasa asing dibuat semirip mungkin untuk menghindari kesalahan pengartian dan memperkenalkan bahasa tersebut.

Pernah suatu ketika, saya menuliskan beberapa kalimat dalam alfabet Turki, ternyata tidak semua bisa muncul.

Begitu pula dengan nama orang Turki untuk mencantumkan kredit atau sumber foto ilustrasi yang saya gunakan, sebagian ada yang menghilang.

Keenam variasi alfabet inilah yang tidak terbaca oleh sistem Kompasiana saat artikel saya diterbitkan, seolah dihapus padahal saya tidak menghapusnya.

Nah, karena ada beberapa alfabet Turki yang tidak bisa ditampilkan di Kompasiana, saya merasa kesulitan untuk menampilkannya.

Apakah karena Kompasiana hanya menerima artikel dalam alfabet Latin dasar tanpa tambahan lain seperti keenam alfabet Turki ini?

Sepertinya, sistem pada Kompasiana belum bisa menerima tulisan dengan bentuk turunan lain, mungkin bukan hanya bahasa Turki, mungkin huruf Vietnam tidak bisa dideteksi.

Saran saya kepada Kompasiana, tolong untuk menambahkan fitur agar tulisan alfabet Turki yang tergolong turunan ini bisa terbaca oleh sistem saat diunggah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun