Ada yang bilang masa dewasa itu menyenangkan karena bisa bebas dari omelan orang tua atau aturan ini-itu.
Dengan menjadi dewasa, katanya bisa bebas untuk menentukan jalan hidup sendiri tanpa gangguan siapa pun.
Masa dewasa paling ditunggu-tunggu bagi setiap remaja labil, seperti aku di masa itu yang berharap cepat menuju kedewasaan.
Namun, begitu mencapai fase kedewasaan, tidak ada yang bisa kurasakan seperti apa kata orang yang pernah kudengar.
Di fase inilah, semua tentang mimpi dan rencana yang sudah dibangun sejak sekian lama tidak bisa untuk kuwujudkan.
Jangankan mewujudkan mimpi, berharap agar hari esok semakin berpihak padaku saja tidak sanggup lagi saking pahitnya hidup.
Bahkan, espresso sepahit bagaimana pun juga sekarang tidak terasa pahit lagi, kalah dengan hidupku dan masa depanku.
Percayalah, semakin tua usia seseorang, semakin banyak masalah hidup yang harus dihadapi dan mustahil untuk menghindar.
Menghadapinya saja sudah tidak mampu lagi, apalagi jika menghindarinya, justru yang ada semakin berat hidupku.
Energiku habis untuk berusaha agar bisa berdamai dengan hari ini yang semakin memuakkan meskipun pada akhirnya gagal.
Semakin tua, semakin sering dilanda kecemasan tentang masa kini, bahkan masa depan penuh rasa cemas.