Ayat-ayat tersebut secara tersirat mengajak umat menyamakan persepsi agar bisa menetapkan tanggal secara matematis agar memiliki penetapan tanggal yang tepat.
Kalender Hijriah global
Karena perbedaan penafsiran inilah, umat Islam baik di dalam maupun luar negeri masih tidak kompak.
Seharusnya kita belajar dari umat agama lain yang sudah pasti perhitungannya dan tidak ada perbedaan penetapan tanggal hari raya tiap tahunnya.
Padahal, kita sendiri sudah diajak secara tersirat untuk menggunakan perhitungan sebagai penetapan awal bulan.
Dengan keunggulan metode hisab yang sudah diterangkan tadi, sudah saatnya untuk melakukan standardisasi berupa Kalender Hijriah global yang bisa digunakan untuk seluruh dunia.
Tidak ada lagi cerita orang ragu dengan kapan mulainya Ramadan, belum lagi ketika cuaca mendung padahal hilal sudah terbentuk.
Memang, menyamakan kalender ini sulit terwujudkan, perlu ada pemahaman holistik tentang ilmu agama dan astronomi yang digabungkan dalam berbagai dalil yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H