Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Susahnya Membedakan Cara Baca E dalam Bahasa Indonesia

16 Maret 2023   13:23 Diperbarui: 16 Maret 2023   13:27 6736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Huruf E. (Foto: Unsplash.com/Greg Rosenke)

Dengan kondisi tersebut, huruf alfabet yang digunakan akan hemat hanya sebanyak 26 buah huruf.

Meskipun hemat, jika tidak tahu konteks kata seperti apa, pengucapannya akan menjadi lebih sulit.

Ini sangat kontras dengan Aksara Jawa yang mengenal istilah pepet dan taling untuk membedakan antara E lemah dan E jelas.

Bahasa Turki punya sistem vokal E yang unik. yakni I tanpa titik (berbeda dengan huruf yang meski kapital tetap menggunakan titik) untuk E lemah dan E biasa untuk E tegas.

Bahasa Prancis justru punya 5 jenis huruf E, yaitu E, , , , dan dengan variasi pengucapan yang berbeda dan memengaruhi cara baca di akhir kata.

Jadi, Anda jangan kaget apabila alfabet dalam keyboard di ponsel untuk bahasa ini lebih banyak dan kurang cocok jika jempol Anda agak besar.

Apabila tidak ada sistem penulisan terbaru tentang ketiga perbedaan pelafalan huruf E, kesalahan atau kebingungan penjelasan atau pengucapan masih akan terus terjadi.

Inovasi ini perlu untuk diwujudkan demi menekan ambiguitas dan kesalahpahaman dalam berbahasa Indonesia.

Sudah saatnya untuk melakukan standardisasi huruf E sesuai perbedaan vokal huruf tersebut untuk menyamakan persepsi.

Mungkin terkesan ribet karena akan menambah 2 huruf lagi dalam alfabet, tetapi efeknya penting untuk menghindari perdebatan cara baca huruf tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun