Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Susahnya Membedakan Cara Baca E dalam Bahasa Indonesia

16 Maret 2023   13:23 Diperbarui: 16 Maret 2023   13:27 6736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang tahu jika cara pengucapan huruf E ada 3 jenis? Bingung perbedaannya seperti apa dan bagaimana caranya?

Kadang, ada orang dari suku tertentu yang mengucapkan E-nya berbeda dengan daerah lainnya.

Sudah bukan rahasia lagi jika bahasa Indonesia rumit dipelajari karena persepsi yang berbeda satu sama lain.

Bahkan, urusan pelafalan huruf E saja ada yang bingung bagaimana caranya karena ada 3 cara pengucapan.

Seperti pada postingan Twitter Ivan Lanin, ada 3 cara pengucapan huruf E, yaitu E pepet atau lemah (, ditulis E biasa) dan E jelas yang terdiri dari E taling terbuka () dan E taling tertutup ().

Pertama, E pepet atau E sirkumfleks yang sering ditulis E biasa dengan simbol memiliki pelafalan seperti 'geram', 'gembira'. 'gemar', dan sebagainya.

Kedua, E taling terbuka atau dalam bahasa internasionalnya disebut E-accute yang ditulis punya pelafalan seperti  'lele'.

Ketiga, E taling tertutup atau E with grave yang ditulis punya pelafalan yang hampir sama dengan E taling terbuka, hanya saja lebih tegas lagi, misal 'lelet'.

Meskipun pengucapannya berbeda-beda, huruf tersebut dibuat universal, yaitu hanya satu huruf E tanpa penanda.

Sayang, kebanyakan masyarakat masih bingung dengan cara membedakan ketiganya, terlebih bila menyangkut tentang nama daerah karena sesuai kesepakatan atau kebiasaan setempat.

Jika boleh menerka, penggunaan E yang universal dalam bahasa Indoneisa atau bahkan Melayu juga bertujuan untuk penghematan penulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun