Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bos Tidak Enak Bikin Saya Cabut Tidak Enak

9 Maret 2023   10:27 Diperbarui: 9 Maret 2023   10:34 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada keresahan saat menghadapi bos yang karakternya susah untuk diterima. (Foto: Unsplach.com/Engin Aykurt)

Karakter bos berpengaruh
Mungkin ini terkesan kurang ajar, tetapi kalau tidak saya ceritakan bakal ada yang terjebak kayak yang saya rasakan.

Percaya saja, karakter dari seorang bos juga mempengaruhi kinerja Anda semua di samping faktor motivasi internal.

Membebankan ekspektasi ke pekerja sangat tidak bagus dan justru mengurangi energi dan semangat pekerja.

Karakter pemimpin juga mempengaruhi lingkungan kerja secara tidak langsung, kasihan yang tipenya mudah sensitif.

Misal, mengumbar kesalahan orang lain juga tidak bagus untuk diungkapkan, apa pun dalih atau alasannya.

Atau menghakimi seseorang secara terbuka juga bukan hal yang bijak bagi pemimpin, menurut kacamata saya.

Bukan mudah terbawa perasaan, melainkan memang batas kesabaran orang tidak pernah bisa sama apalagi cepat restock.

Kalau aura yang dipancarkan dirasa tidak cocok gelombangnya, yang ada adalah mending cabut daripada tetap bertahan.

Pantas saja, mereka yang tiba-tiba menghilang berangkat dari karakter bos yang membuat mereka kurang berkenan.

Mau mengundurkan diri, tetapi cemas kalau nanti dicap sebagai pengecut karena setelah disindir malah kabur.

Sehingga menghilang dan tidak mau berkaitan dengan tempat kerja lamanya jadi solusi, meski mereka tidak siap dengan konsekuensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun