Menulis bisa dikatakan sebagai hobi atau profesi, tergantung orientasi dari seorang penulis itu sendiri.
Ada berbagai tujuan dalam menulis, antara lain jurnalistik, menciptakan karya novel atau puisi, atau untuk melepas emosi terpendam.
Bahkan, mencatat materi sekolah, kuliah, atau workshop juga termasuk dalam kegiatan menulis, yakni menulis untuk belajar.
Dahulu, nenek moyang kita sudah punya budaya menulis sejak kerajaan Hindu-Buddha dengan media batu atau lontar.
Sering dengan berjalannya waktu, menulis mulai beralih dari batu atau daun ke kertas dengan pensil atau pulpen untuk menulis.
Teknologi semakin maju, menulis bukan lagi hanya di atas kertas, melainkan juga di laptop atau ponsel, dengan Microsoft Word atau aplikasi catatan.
Proses tersebut juga disebut sebagai kegiatan menulis meskipun tepatnya disebut mengetik karena tidak menggunakan pulpen atau alat tulis lainnya.
Dalam menulis, sangat perlu untuk menyusun gagasan terlebih dahulu agar memiliki gambaran apa yang ingin ditulis.
Namun, pernahkan Anda saat memiliki niat bulat untuk menulis, tetapi di tengah proses tersebut seketika mengalami kebuntuan?
Ya, ini namanya writer's block, kondisi ini dialami hampir semua penulis merasakannya, sekali pun sekelas jurnalis dengan bahan yang sudah ada.