Untuk diriku di masa lalu yang masih sangat bahagia, apa kabarmu hari ini? Semoga kamu masih bisa membangun mimpi besar.
Kamu tidak tahu siapa diriku? Kamu tidak mengenali siapa yang berbicara di depanmu dengan wajah lusuh dan terlihat tidak bahagia?
Kalau tidak mengenaliku, baiklah, perkenalkan, aku adalah kamu, aku datang dari masa depanmu, kurang lebih 1 dekade lamanya.
Aku datang dari masa depan karena ingin melihat dirimu yang dahulu adalah diriku di kurang lebih 1 dekade ke belakang.
Saat melihatmu menghabiskan masa muda tanpa beban berat, aku menjadi sedih, rindu dengan waktu yang kamu jalani hari ini.
Ketika kamu masih bisa tertawa lepas karena terhibur, aku menjadi teriris, sebebas itu aku di masamu.
Sekarang, pasti kamu mengeluhkan hidupmu sekarang menjadi semakin berat dibanding sebelumnya kan?
Kamu sekarang selalu berharap lekas ke masa depan agar terbebas dari masa kini yang kamu jalani sekarang, seperti ceramah motivator.
Aku sedikit tersenyum karena ingat saat aku di masa lalu menjadi kamu, beban itu masih belum seberapa.
Rasanya, masa itu pasti akan berjalan lebih cepat kan? Ya, aku pernah mengalaminya, sangat cepat rasanya, tiba-tiba sudah ada di masa depan.