Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja di Bawah Tekanan Malah Bikin Tertekan

3 Maret 2023   21:58 Diperbarui: 3 Maret 2023   22:03 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika harus mengikuti dinamika portal media, saya sangat kesulitan untuk mengikuti kemauan sistem dalam portal.

Daripada membuat portal hancur, saya yang harus mengalah, terlebih ternyata passion saya tidak bisa ditemukan di sini.

Idealisme untuk mendapatkan penghasilan sangat perlu untuk saat ini mengingat biaya hidup semakin melambung tinggi.

Namun, baik Generasi Milenial maupun Generasi Z mulai sangat peduli dengan isu kesehatan mental, tidak lemah seperti apa yang dikatakan Generasi Boomers.

Mereka sangat mengutamakan pekerjaan yang membuat mereka nyaman dan tanpa tekanan yang membuat mereka tertekan.

Rasanya percuma jika punya uang banyak, tetapi uangnya mudah habis demi berobat soal kejiwaan yang terganggu.

Motivasi tidak menjamin Anda untuk bisa bertahan dalam tekanan yang sudah benar-benar di luar kemampuan Anda.

Bahkan, terus mencekoki diri Anda dengan motivasi dan ungkapan semangat justru menjadi toxic positivity.

Tidak mengapa untuk pergi apabila sudah tidak kuat lagi daripada harus mengorbankan kesehatan mental Anda sendiri.

Bagi yang memutuskan untuk pergi, semoga mendapatkan pekerjaan yang membuat Anda nyaman dan berpenghasilan tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun