Setelah direnungkan, rupanya masa sekolah jauh lebih indah sehingga besar keinginan saya untuk pulang ke masa lalu walau sebentar.
Di masa itulah saya masih sering merasakan hidup yang benar-benar hidup menurut pikiran saya, hidup tanpa beban pikiran.
Meski harus mengenakan seragam dan jadwal terkesan mengekang, rupanya itu jauh lebih indah daripada yang terlihat bebas ternyata membuat saya menderita.
Harus saya akui, masa lalu selalu lebih indah daripada masa yang akan datang dan membuat saya ingin pulang ke sana.
Hanya saja, hukum alam tidak pernah berkata bahwa waktu bisa diputar ulang ke belakang, inilah hukuman seumur hidup yang perih.
Andai ada mesin waktu, izinkan saya untuk pulang ke masa lalu dan tinggal di sana untuk selama-lamanya. Aku rindu masa lalu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H