Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Merindukan Masa Sekolah

3 Maret 2023   18:09 Diperbarui: 3 Maret 2023   18:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa sekolah justru lebih menyenangkan dibanding masa depan. (Foto: Unsplash.com/Rafael Atantya)

Sewaktu SD, saya berpikir bahwa PR dan ujian Matematika adalah beban kehidupan yang sangat berat.

Meskipun beban, saat itu bukan dalam artian bahwa tidak bisa menikmati hidup, saya masih suka menonton kartun tiap Minggu pagi.

Senin sampai Sabtu, saya kembali bergelut dengan rutinitas yang teramat klise, yaitu belajar, hingga Kelas V sering melewatkan momen bersama tetangga sebaya.

Begitu Kelas VI, saya mulai mengalami sedikit gangguan, maklum waktu itu masa pubertas mulai galak-galaknya.

Namun, saya tetap menikmati proses itu meski kadang saya lewatkan karena ambisi menjadi peraih nilai UN tertinggi 1 sekolah, kata orang hal itu adalah proses remaja mencari jati diri.

Masa itu masih berlanjut hingga SMP hingga mulai jatuh hati pada adik kelasku sendiri, aneh sekali, bukan?

Namun, saya masih bisa menikmati semuanya dan tetap tidak melupakan tugas utama yang sangat klise: belajar dan ekstrakurikuler.

Masa SMA saya habiskan dengan segenap jiwa muda yang membara: mulai sering bergaul dan mengikuti tren meski mulai tidak bisa memahami berbagai mata pelajaran.

Sering ada kegiatan di luar tiap Minggu, seperti tugas kelompok, bahkan paling sering adalah bermain futsal.

Di masa inilah, saya mulai memiliki sahabat dalam artian sebenarnya, ada yang memiliki hobi yang sama, bahkan pernah sekali menonton konser bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun