Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Susahnya Menghilangkan Kebiasaan Mengadakan Hajatan Menutupi Jalan

1 Maret 2023   15:32 Diperbarui: 1 Maret 2023   15:36 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sangat sudah untuk meninggalkan budaya hajatan menutupi jalan. (Foto: Unsplash.com/Call Me Fred)

Atas nama kesenangan, mereka sampai hati menutup jalan dan berlindung dari izin penggunaan jalan dan dimaklumi warga sekitar.

Sangat tidak baik untuk menjadi egois dengan menutup jalan untuk hajatan karena jalan adalah milik bersama.

Seharusnya perlu untuk menjaga perasaan pada pengguna jalan dan perlu takut dengan doa orang yang dizalimi.

Pentingnya menabung
Kebanyakan pemilik hajatan mengadakan pesta di tengah jalan karena alasan keuangan dan kemudahan dalam pelaksanaannya.

Makanya, dipilihlah jalan depan rumah untuk menggelar pesta tersebut daripada harus bersusah payah menyewa aula.

Sudah tahu begitu, seharusnya para pemilik hajatan menyiapkan anggaran tambahan untuk menyewa aula untuk hajatan, atau syukur-syukur kalau punya halaman luas.

Inilah pentingnya untuk menabung dengan uang lebih banyak sebelum mengadakan pesta atau hajatan agar bisa menyewa aula untuk acara.

Memang harus dikorbankan, tetapi masa harus mengorbankan hajat hidup orang banyak demi hajatannya sendiri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun