Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sesibuk Apapun, Sempatkan Waktu untuk Berkabar

15 Februari 2023   12:00 Diperbarui: 15 Februari 2023   12:02 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang merasa senang saat mendengar kabar baik Anda di hari itu dan mensyukuri hidup Anda.

Ada juga yang turut sedih ketika Anda ditimpa masalah dan mendoakan Anda agar keluar dari masalah.

Berkabar juga bagian dari komunikasi dan akan menjalin keintiman dengan pasangan atau keakraban dengan teman dekat Anda.

Menyempatkan waktu untuk berkabar juga akan disyukuri keluarga karena merasa tenang sebab Anda meluangkan waktu untuk mereka.

Dan sangat ironis jika Anda bekerja untuk seseorang tetapi tidak sempat untuk berkabar pada seseorang itu.

Komunikasi memang sangat perlu meski hanya singkat atau searah, tetapi itu adalah harta yang paling berharga.

Bahkan, kenangan akrabnya Anda dengan orang terdekat Anda pasti akan dirindukan sepanjang waktu.

Terlebih bagi yang love language-nya quality time, mereka merasa perlu untuk menyempatkan waktu untuk berkabar kepada orang terdekat, baik dunia nyata atau maya.

Sela-sela waktu bekerja seperti jam istirahat atau makan siang bisa Anda gunakan untuk berkabar kepada orang terdekat Anda meskipun hanya 1-2 kalimat.

Atau, Anda juga bisa berkabar sepulang dari kerja, tidak menyita waktu yang banyak, asalkan Anda bisa menyempatkan waktu.

Banyak netizen di Twitter berkata 'Sempatkan waktu untuk berkabar, jangan siangnya sibuk malamnya mengantuk'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun