Mohon tunggu...
Money

Pengaruh Inflasi Terhadap Pengangguran dalam Persepektif Dunia Islam dan Konvensional

20 Desember 2016   17:34 Diperbarui: 20 Desember 2016   18:31 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGARUH INFLASI TERHADAP PENGAGURAN DALAM PERSEPEKTIF DUNIA ISLAM DAN KONVENSIONAL

Sebelum lebih jauh mengenal inflasi kita harus tau apa itu inflasi, istilah inflasi menurut KBBI adalah kemerosotan nilai uang karena banyaknya dan cepatnya sebuah uang yang beredar di masyarakat sehingga menyebabkan naiknya harga-harga. Oleh karena itu ada beberapa pendapat mengenai inflasi entah itu dalam konteks konvensional dan syariah islam yang mengenai hal itu akan saya bahas sebagai berikut.

  • Teori inflasi menururut pandangan konvenisional

Inflasi dalam konteks ini adalah suatu keadaan dimana terjadi sebuah kenaikan harga, yang mana hal tersbut bersifat umum serta berlangsung secara terus-menerus. Dalam hal ini teori konvensional menambahkan bahwa ada tiga komponen umum dalam inflasi konvensional yakni sebagai berikut

  • Kenaikan harga
  • Bahwa kenaikan suatu harga bisa dikatakan naik jika harga tersebut lebih tinggi dari pada harga biasanya, atau harga pada periode sebelumnya dan hal tersebut berlangsung secara terus menerus.
  • Bersifat Umum
  • Kenaikan sebuah harga suatu barang tidak dapat pula dikatakan inflasi apabila tidak menyebabkan harga-harga barang yang lainnya. Contoh dalam hal ini yakni apabila BBM naik otomatis harga-harga bahan baku yang lainnya akan bertambah naik karena faktor kenaikan dalam sektor komoditas yang sangat berpengaruh terhadap barang lainnya.
  • Berlangsung secara terus-menerus
  • Jika harga barang yang naik itu hanya bersifat sementara hal ini bukan dikatan sebgai inflasi yang dinamakan inflasi adalah kenaikan harga suatu barang yang terjadi secara terus-menerus dalam rentang yang lama minimal bulanan.
  • Sebab-Sebab Inflasi menurut pandangan konvensional
  • Didalam dunia konvensional yang dapat menyebabkan sebuah inflasi yakni terdiri dari dua hal :
  • Dominannya tekanan pemerintah agregat yang hal ini menyebabkan output perekonomian semakin bertambah yang berakibat makin tingkatnya harga-harga yang ada diumum ( DEMAND PULL INFLATION )
  • Kenaikan biaya produksi, biasanay dalam hal ini akan menyebabkan penawaran agregat akan berkurang, apabila naiknya biaya produksi ini terjadi maka akan menyebabkan naiknya harga input pokok, seperti contoh upah dan kenaikan bahan bakar minyak ( BBM ).
  • Macam-macam Inflasi dalam dunia konvensional
  • Menurut asalnya tersendiri :
  • Inflasi ini berasal dari dalam negeri yang bersangkutan sehingga tanpa ada pengeruh satupun dari dunia luar ( Domestic Inflasion )
  • Inflasi yang berasal dari luar negeri sebagai akibat dari naiknya barang impor yang ada.
  • Dilihat dari tingkat keparahannya
  • Moderat Inflasion
  • Yakni masyakat cenderung menumpuk hartanya dalam bentuk uang ataupun lain dari pada dalam bentuk aset rill
  • Galloping Inflasion
  • Dalam hal ini masyarakat hanya memegang uang dalam keadaan seperluanya saja untuk masalh kekayaan berupa rumah, tanah dan lain sebagainya dalam bentuk rill, sehingga pasar uang mengalami penyusutan.
  • Hyeper Inflaction
  • Hal ini terjadi pada tingkat diamana berada dalam level yang tinggi jutaan sampai triyunan per semester.
  • Dampak Inflasi dalam pandangan konvensional
  • Inflasi dapat menyebabkan penurunal dalam kegiatan ekonomi suatu negara
  • Menyebabkan redistribusi dikalnagan masyarakat
  • Inflasi dapat menyebabkan perubahan output dalam masyarakat.
  • Cara mengatasi Inflasi
  • Kebijakan moneter
  • Melakukan politik diskonto yaitu terhadap bank umum yang selanjutnya BI akan memerintahkan agar menguragi perkreditan kepada masyakarat dengan menaikan suku bunga.
  • Politik pasar terbuka, pihak bank akan menjula surat berharganya dalam pasar modal
  • Meningkatkan proses cash ratio, yang bertujuan agar bank mampu untuk menciptakan kredit akan menurun, yang berakibat yakni agar uang tidak akan beredar, menguragi uang yang akan beredar.
  • Menjalankan kebijakan fiskal
  • Menaikkan hasil produksi
  • Kebijaksanaan dalam menentukan upah
  • Pengawasan terhadap harga

B. Teori Inflasi Dalam Pandangan Dunia Islam

Dalam dunia islam para pakar ekonomi mejelaskan bahwa inflasi sangat berakibat buruk terhadap perekonomian suatu negara karena:

  • Akan menimbulkan gangguan pada uang dan fungsinya, seperti dalam hal tabungan, pembayaran, serta unit dalam perhutangan
  • Melemahkan semngat menabung dalam masyarakat
  • Akan meningkatkan daya belinya non primer dan barang-barang yang bersifat mewah.
  • Akan menyebabkan investasi mengarah pada hal-hal yang non produktif.

Dalam pandangan islam Taqluddin Ahmad Ibn al-Maqrizi berpendapat bahwa inflasi mempunyai beberapa golongan diantaranya:

  • Natural Inflation
  • Bahwa dalam islam inflasi terjadi kareana sebab-sebab alamiah, dimana manusia tidak sekalipun punya kendali mengenai hal itu. Ibn Al-Maqrizi mengatakan bahwa inflasi ini adalah hal yang bisa diakitkan oleh turunya penawaran agregatif atau naiknya permintaan agregatif. Maka natural inflation dapat diartiak sebgai berikut:
  • Adanya suatu gangguan yang terjadi dalam proses produksi,distribusi dikalangan masyarakat dalam hal perekonomian.
  • Naiknya daya beli dari pihak masyarakat secara riil.

Natural Inflation bisa dibedakan berdasarkan beberapa penyebabnya antara lain sebgai berikut

  • Tejadi karena naiknya uang yang masuk dari luar negeri yang terlalu banyak, diaman ekpor nilainya sangat besar yang mengakibatkan naiknya permintaan agregatif.
  • Akibat dari turunnya tingkat produksi dalam masyarakat dimana terjadi apceklik perang ataupun embargo

2.Human Eror Inflation

  • Hal ini terjadi karena korupsi dimana-mana serta administrasi yang buruk
  • Pajak yang terlalu tinggi dan berlebihan
  • Dalam hal pencetakan uang bertujuan untuk mencari keuntungan yang berlebihan

Cara mengatasi inflasi menurut pandangan syariah

  • Indek harga konsumen
  • Indek harga perdangan besar
  • Gnp Deflator

Dari kutipan dia atas sudah jelas inflasi sangat merugikan sebuah negara dan penduduk didalamnya, berbicara masalah pengangguran, bahwa pengangguran adalah sekumpulan orang dimana orang tersebut tidak mempunyai pengahasilan, sudah jelas inflasi sangat berbahaya bagi kaum kaum pengangguran dimana hal ini akan mengakibatkan proses distribusi maupaun konsumsinya terganggu, karena bahan-bahan makanan pokok akan jauh naik serta pendapan tidak ada, hal ini akan berdampak pada keadaan mereka seperti akan terjadi kemiskinan serta kemelaratan yang akan ditimpanya, diaman sumber pendapatan tidak ada sedangkan harga-harga naik hal ini yang perlu diredam agar inflasi tidak timbul. Peran pemerintah sangatlah penting untuk membuat suatu bangsa menjadi makmur dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun