Mohon tunggu...
Mohd Gilang Ramadhan As-Syi'iri
Mohd Gilang Ramadhan As-Syi'iri Mohon Tunggu... -

Man Jadda Wa Jadda !! Ihlam Kabir !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SAJAK CAIRO

16 November 2011   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SAJAK CAIRO

Rinduku wahai debu-debu panas negeri ilmu..
Pasir-pasir butir membutir tersapu angin sela-sela piramid..

Wahai kau wanita bercadar..

masihkah kau dibalut warna hitam..
Sementara di langit sana matahari menembak..

pelurunya tembus diantara Strings dan Piramid..

Lihatlah! Para petualang dunia bergemuruh bagai buih-buih ombak laut merah..

kalam-kalam illahi ditenggelamkan dalam qolb para penjajah ilmu..

Wahai para pujangga syair-syair merdu.. betapa kau tak jemu merangkai kata..

sementara mereka terjungkir mencari sebuah arti dan tenggelam dalam dunia hitam..
Tengoklah laut Merah dengan rahasianya yang masih tersimpan dalam syair-syair merdu para pujangga kehidupan..

Wahai fira’un!! Andai kau masih bernyawa..

lihatlah! Betapa kau merugi dengan keangkuhanmu..

negerimu bagai laut Merah yang menyimpan rahasia kalam-kalam illahi..
Lihatlah! Betapa Allah SWT Maha Kuasa atas segalanya..

Sementara aku terperangah memecahkan teka-teki syair kalam illahi..

dan kau para pemikir sejati..

sanggupkah syair kau ungkap dalam misteri?..
Sementara aku masih termangu membisu..

Atmosfer panas bumi menusuk tajam.. kejam..
Dan matahari pun tenggelam dalam kelam..

dan esok adalah misteri-misteri illahi yang masih harus dipecahkan dalam syair-syair kehidupan...

Mohd Gilang Ramadhan

'Sajak Cairo'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun