Korupsi?

Korupsi... siapa yang tidak tau dengan korupsi yang terlah menjadi kebiasaan di negara kita siapa yang tidak tau tentang korupsi yang begitu banyak Menteri-menteri pejabat-pejabat yang korupsi sehingga yang terkena dampaknya korupsi adalah masyarakat banyak begitu besar dampak korupsi yang terjadi di negara kita. Terus apa yang harus kita lakukan agar korupsi ini hilang ?

Dan apa yang bisa kita lakukan untuk melawan para koruptor di luar sana ?

Sebelum kita membahas lebih dalam lagi tentang korupsi saya akan memberikan pengertian tentang korupsi meskipun sudah ramai yang tau tentang pengertian korupsi. Banyakk di luar sana pengertian dari korupsi ini mulai dari ada yang bilang korupsi itu mengambil hak rakyat, ada yang bilang korupsi itu tidak jujur dalam keuangan masyarakat ataupun rakyat di negara yang ada oknum-oknum melakukan korupsi.Nah dari pengertian korupsi di atas emang bener korupsi itu banyak pengertian tapi yang saya baca Korupsi adalah suatu bentuk ketidak jujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi seseorang. Jadi korupsi itu adalah mencari keuntungan yang hukumnya haram dalam syari'ah Islam kenapa haram karna merugikan banyak orang dan cuman menguntungkan sebagian orang saja. Dengan kata lain korupsi itu sangatlah berdampak buruk bagi di negara maupun di dalam bidang lainnya.

Terus apa penyebab dari korupsi tersebut ? 

Penyebab nya sangat banyak dari berbagai faktor mulai dari keserakahan individu, kesempatan, dan kebutuhan individu.dari faktor-faktor tersebut dapat di artikan bahwasanya kenapa seseorang melakukan korupsi karna faktor-faktor tersebut yang membuat seseorang melakukan tindakan korupsi. Dan macam-macam korupsi ini sangat banyak. Dari yang saya baca korupsi itu ada tiga macam diantaranya:

Petty Corruption

petty corruption adalah korupsi skala kecil oleh pejabat publik yang berinteraksi dengan masyarakat. jadi di dalam korupsi ini ada macam-macam nya yaitu seperti: 

pungutan liar, gratifikasi, penyuapan, uang pelicin, atau pemerasan untuk memuluskan pelayanan publik atau birokrasi.Contohnya dari korupsi skala kecil atau ringan seperti menyuap mengurus berkas kependudukan sama uang damai nah itu termasuk korupsi skala kecil. Meskipun suap itu termasuk korupsi skala kecil yang namanya korupsi tetep saja korupsi itu yang di katakan KPK terhadap masyarakat.korupsi Petty Corruption ini jangan di anggap sepele sebab bisa berdampak buruk juga meskipun korupsinya tersebut dalam skala kecil juga berdampak bagi masyarakat secara langsung.

Grand Corruption

Grand corruption atau biasa disebut korupsi kelas kakap adalah korupsi dengan nilai kerugian negara yang fantastis, miliaran hingga triliunan rupiah. Korupsi kelas kakap ini sangat merugikan masyarakat secara luas. Kenapa demikian KPK menjelaskan, bahwa ada 4 kriteria grand corruption yaitu:

- melibatkan pengambil keputusan terhadap kebijakan atau regulasi.

- melibatkan aparat penegak hukum.

- berdampak luas terhadap kepentingan nasion.

- Yang terakhir ada kejahatannya berlangsung sistemik dan terorganisir.

 Jadi dari 4 kriterianya dapat di simpulkan sungguh besarnya dampaknya kalo korupsi kelas kakap ini di lakukan dalam lingkungan masyarakat luas dan korupsi ini melanggar HAM.

Political Corruption

Political corruption atau korupsi politik terjadi ketika pengambil keputusan politik menyalahgunakan wewenangnya dengan memanipulasi kebijakan, prosedur, atau aturan demi keuntungan diri atau kelompoknya. nah Korupsi ini banyak sekali terjadi di negara kita kenapa demikian, karna dinegara kita banyak para koruptor menjadikan politik sebagai sasarannya kenapa demikian karna korupsi ini benar-benar mencakup masyarakat contohnya dalam korupsi ini ada penyuapan suara kampanye.Penyuapan suara kampanye ini sangatlah banyak terjadi di negara kita di setiap kampanye pasti ada aja oknum yang melakukan suap suara ini kenapa demikian di karenakan masyarakat yang diberikan uang untuk memilih calon kampanye agar memilih calon tersebut dengan kata lain pembelian suara sehingga kerugiannya jiga terjadi penyuapan uang suara adalah tidak bisa memilih calon pemimpin dengan adil di Karenakan 

Solusi agar korupsi hilang memang menjadi perhatian serius bagi kita semua. Korupsi telah merusak kehidupan masyarakat dan merugikan negara. apakah ada solusi yang bisa membuat korupsi benar-benar hilang?

Salah satu solusi yang dapat kita terapkan adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kita harus mendorong para pejabat publik untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui pengawasan yang ketat dan pemantauan yang jelas terhadap kegiatan pemerintah.

Selain itu, pendidikan juga memegang peran penting dalam memberantas korupsi. Kita harus memulai dari sekolah-sekolah, dengan mengajarkan nilai-nilai integritas dan kejujuran kepada generasi muda. Mereka harus diajarkan bahwa korupsi adalah suatu tindakan yang tidak dapat diterima dan merugikan banyak orang.

Selain itu, hukuman yang tegas juga harus diberlakukan terhadap pelaku korupsi. Hukuman yang ringan hanya akan membuat mereka semakin berani melakukan tindakan korupsi. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa hukuman yang diberikan sesuai dengan beratnya tindakan korupsi yang dilakukan.

Dalam upaya memberantas korupsi, partisipasi masyarakat juga sangat penting. Masyarakat harus berani melaporkan tindakan korupsi yang mereka temui. Kita harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi para pengadu yang melaporkan tindakan korupsi.

Dalam kesimpulannya, memberantas korupsi bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan adanya solusi-solusi yang telah disebutkan di atas, kita dapat bergerak menuju masyarakat yang bebas dari korupsi. Semua pihak harus bekerja sama dalam upaya ini, sehingga kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan.

Dari semua informasi yang diatas dapat di simpulkan bahwa korupsi ini harus di hapuskan karena sangatlah merugikan mulai dari negara sampai ke masyarakat.