Mohon tunggu...
Mohandis Haikal Anandias
Mohandis Haikal Anandias Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030051)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Liga Champions 2022: Liverpool Balas Dendam atau Real Madrid yang Bersinar

27 Mei 2022   09:39 Diperbarui: 28 Mei 2022   23:58 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memasuki partai puncak Final Liga Champions, mempertemukan dua raksasa Eropa yang perkasa yaitu Real Madrid dan Liverpool. Dua tim terbaik Eropa ini akan bertarung dengan sengit dalam merebutkan piala si kuping besar.

Pertandigan yang diadakan di Stadion Parc De Prince, Paris. Minggu 29-05-2022 pukul 02.00 WIB. Pertandingan kali ini benar-benar penuh akan dendam dan misi. Real Madrid yang mempunyai misi ingin memenangkan Piala Liga Champions tanpa Ronaldo kali ini sudah tinggal satu anak tangga lagi. 

Memang setelah ditinggal Ronaldo, Real Madrid mengalami keterpurukan di Liga Champions. Sedangkan lawan mereka Liverpool mempunyai dendam yang ingin di balaskan terhadap Real Madrid, Liverpool ingin membalaskan dendamnya dimana Liverpool kalah pada final Liga Champions 2018 lalu oleh Real Madrid.

Sebelum melangkah ke final, pastinya kedua tim sudah mendapat kemenangan. Liverpool yang menang melawan Villareal, The Reds menang dengan agregat 5-2. Sedangkan Real Madrid sebelum melangkahkan kaki di final selalu mendapatkan kemenangan dengan dramatis, bertemu Manchester City di Semifinal dan menang dengan agregat 6-5 atas Man City. Setelah kalah 4-3 pada leg pertama dengan Man City, Real Madrid berhasil mengalahkan Cityzens 3-1 pada leg kedua.

Real Madrid dan Liverpool dikenal sebagai dua tim yang bergelimang kesuksesan di pentas sepak bola Eropa. Los Blancos adalah rajanya Liga Champions dengan trofi sebanyak 13. Sementara Liverpool menjadi tim asal Inggris tersukses di Liga Champions dengan koleksi enam gelarnya. 

Kedua tim sudah bertemu sebanyak delapan kali, dan hasilnya adalah Real Madrid mampu menang empat kali, Liverpool menang tiga kali, dan satu pertandingan lainnya berakhir draw. 

Berbicara perjumpaan kedua tim, khususnya di level antarklub Eropa dimulai pada tahun 1981 atau masih bernama Piala Champions. Tepatnya pada 27 Mei 1981, yang kala itu dimenangkan Liverpool dengan skor tipis 1-0. 

Adapun pertemuan terakhir antara Liverpool kontra Real Madrid terjadi di fase knock-out Liga Champions musim 2020/2021. Skor berakhir sama kuat 0-0 di Stadion Anfield pada 14 April 2021.

Walaupun Liverpool sedang pincang karena dua pemain bintang mereka sedang cedera, namun dua bintang Liverpool tersebut yaitu, Mohamed Salah dan Virgil van Dijk yang sedang dalam kondisi cedera menjelang berakhirnya kompetisi. 

Padahal kontribusi dua pemain ini sangat dibutuhkan. Liverpool tak bisa memainkan Mohamed Salah dan Virgil van Dijk saat menghadapi Southampton di lanjutan Liga Inggris, Rabu (18/5/2022). 

Salah mengalami cedera pangkal paha saat Liverpool menghadapi Chelsea di final Piala FA. Van Dijk pun cedera lutut saat menghadapi Chelsea. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun meyakini Salah dan Van Dijk bisa pulih tepat pada waktunya. Bahkan dia memberi indikasinya lebih cepat dari waktu yang diprediksi.

Liverpool bakal mengandalkan pemain kuncinya agar dapat balas dendam atas Real Madrid di final nanti. Nama Thiago Alcantara akan menjadi satu di antaranya, yang dikenal karena passing, kontrol bola, dan penguasaan bolanya, dia akan berguna saat melawan Real Madrid. 

Kemudian ada sosok Virgil Van Dijk yang disebut-sebut sebagai bek tengah terbaik di dunia. Ia masih menjadi yang pertama di jantung pertahanan The Reds yang punya kualitas dalam duel defensif, jangkauan passing, dan bola udara. Pemain lainnya jelas layak disematkan kepada Mohamed Salah. Ia merupakan satu di antara penyerang terbaik saat ini. 

Buktinya sudah 30 gol ia cetak untuk Liverpool di seluruh kompetisi musim ini. Apalagi pada final 2018 lalu Mohammad Salah gagal menuntaskan pertandingan dikarenakan cedera setelah mengalami perebutan bola dengan captain Real Madrid waktu itu yaitu Sergio Ramos.

Raksasa Eropa dari Spanyol yaitu Real Madrid sangat percaya diri untuk bias menang dan menambah trofi menjadi 14 kali juara Liga Champions. Kini, level kepercayaan diri para pemain Real Madrid bakal semakin kencang. Setidaknya, fakta sejarah mengungkapkan, mereka tak pernah kalah ketika sudah berada di zona final. 

Kali ini menjadi peristiwa ke-8, dan berhasil melewati AC Milan dan Juventus. Banyak catatan khusus yang akan tercipta ketika Real Madrid menjejakkan kaki di Paris hari Minggu nanti.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, punya kesempatan menambah raihan juara lagi dalam hidupnya. Ia akan menjadi pelatih pertama yang memimpin pasukan pada lima laga final Liga Champions. Kondisi tersebut sekaligus membuat Don Carlo sebutan bagi Carlo Ancelotti mengejar rekor sebagai pemilik empat trofi Si Kuping Besar. 

Saat ini, ia saling berbagi prestasi tersebut dengan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dan mantan arsitek Liverpool, Bob Paisley. Carlo Ancelotti tak sendiri, karena di belakang sang Italiano tersebut, banyak senjata yang siap mengarahkan hulu ledak ke gawang Liverpool. Setidaknya, Carletto memiliki daftar pemain yang musim ini sedang on fire.

Sebut saja striker senior Real Madrid, Karim Benzema. Benzema setidaknya sudah banyak membantu Real Madrid mendapatkan kemenangannya dengan mencetak gol-gol ke gawang lawannya. Penyerang asal Prancis ini sering kali mengancam gawang-gawang lawan Madrid. 

Karim Benzema penyerang berusia 34 tahun itu sudah mencatatkan 11 gol dari 16 laga di Liga Champions. Pada La Liga Benzema juga telah mencetak 27 gol dari 32 laga dan membantu Real Madrid menjuarai Liga Spanyol taun ini.

Real Madrid juga mempunyai pemain bintang mereka yang sering menguasai lini tengah lapangan sepak bola saat Los Blancos sedang bermain, gelandang asal Krosia kali ini yang berhasrat untuk menjuarai Liga Champions kali ini dan menjadikannya juara kelima bagi dirinya bersama Real Madrid. 

Final pertama gelandang asal Kroasia bersama Madrid terjadi pada 2014 di Lisabon, saat mereka membawa pulang trofi Liga Champions kesepuluh (La Decima). Setelah itu Modric juga hadir di final 2016 (Milan), 2017 (Cardiff), dan 2018 (Kiev), di mana semuanya berakhir dengan gelar juara.

Patut kita nantikan bagaimana dua raksasa Eropa yang saling memperebutkan juara Liga Champions dan menjadikannya raksasa Eropa pada kali ini. Apakah Liverpool berhasil membalaskan dendamnya pada final lalu dan merebut juara dari Real Madrid, ataukah Los Blancos yang menang dari The Reds dan menambah trofi menjadi 14 juga menjaga harga diri agar tetap menjadi raja Eropa.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun