Debut di SEA Games, Timnas Futsal Indonesia Ditahan Imbang oleh Tuan Rumah

Timnas Futsal Indonesia harus puas dengan skor 1-1 dalam laga perdana perhelatan Sea Games 2022. Berhadapan dengan tuan rumah, Timnas Indonesia berhasil ditahan imbang oleh Vietnam dengan skor 1-1.

Di laga tadi sore, pelatih Timnas Futsal Indonesia, Muhammad Hashemzadeh membuat satu perubahan yang signifikan dimana match-match sebelumnya ia memasang sang kipper andalan, Muhammad Nizzar lebih dipilih untuk menjadi starter ketimbang kipper langganan pada match-match sebelumnya yaitu Mohammed Al-Bagir.

Pertandingan baru berjalan dua menit, gawang Indonesia yang dikawal M. Nizar sudah kebobolan oleh pemain Vietnam yaitu Nguyen Minh Tri. Ia sukses menjebol gawang Timnas Indonesia yang memanfaatkan umpan rekan setimnya Tran Van Vu. Skor berubah menjadi 0-1 untuk Vietnam.

Usai gol tersebut Timnas Indonesia semakin menaikan tempo bermain mereka, beberapa kali Timnas Indonesia mencoba menaikan intensitas permainan mereka terhadap Vietnam. Ada banyak juga peluang yang berhasil di ciptakan dari punggawa-punggawa Timnas Indonesia, namun serangan-serangan tersebut masih gagal untuk menjebol gawang Vietnam yang dijaga ketat kipper dan pemain-pemain mereka.

Berkali-kali Indonesia gagal menembus pertahanan rapat dan ketat yang dilakukan pemain Vietnam.

Tidak hanya Indonesia, Vietnam pun tidak cepat puas dengan skor yang sudah ada, seusai menjebol gawang Indonesia, Vietnam pun berkali-kali mencoba menambah skor mereka. Tetapi Vietnam pun kesusahan untuk membobol gawang yang dikawal M.Nizar. pertahanan apik pun diberikan oleh Rio Pangestu dan kawan kawan. Tidak sedikit peluang yang diciptakan oleh Vietnam tapi lagi dan lagi pertahanan Indonesia masih sangat solid dan sulit di tembus.

Kedua tim saling memperjual belikan serangan, tuan rumah tidak ingin kalah dari runner up AFF kemarin, dan sebaliknya Indonesia pun berkeinginan untuk mendapatkan point penuh dan mempermalukan tuan rumah tersebut yaitu Vietnam. Pertandingan seru disajikan oleh kedua tim untuk penonton, pertandingan dengan tensi yang keras, penuh strategi, dan saling tidak mau kalah lah yang membuat pertandingan ini menarik untuk disaksikan.

Babak 1 berjalan, kedua tim belum menambah skor. Baik Indonesia dan Vietnam pun belum behasil untuk mencetak dan membobol gawang lawannya. Walaupun berkali kali bertukar serangan, pertahanan kedua tim bisa dibilang sangat solid dalam menjaga ketat gawang mereka masing-masing.

Berlanjut pada babak kedua, setelah rehat turun minum. Kedua tim masih sangat sengit dalam bertanding. Indonesia yang mencoba untuk mengejar ketertinggalan mereka pun semakin bekerja keras dalam membongkar pertahanan yang diberikan oleh Vietnam.

Jual beli serangan terus terjadi, kedua tim benar-benar ngotot dalam pertandingan laga perdana Sea Games kali ini.

Setelah mencoba berkali-kali untuk menjebol gawang Vietnam, akhirnya kerja keras Indonesia berbuah manis. Evan dan kawan kawan berhasil mencetak gol ke gawang Vietnam. Melalui pergerakan individu apik dari Sauqy Saud berhasil menjebol gawang Vietnam melalui tendangan keras yang tidak bisa dihalau oleh kipper Vietnam Ho Han Y. Indonesia sukses menyamakan kedudukan dengan tuan rumah yaitu Vietnam dan skor berubah menjadi 1-1.

Dengan gol ini Indonesia menjadikan nya pembangkit semangat untuk mencetak lebih banyak gol dan bisa memenangkan pertandingan.

Pertandingan pun berlanjut, usai kebobolan Vietnam tidak tinggal diam. Vietnam mulai melancarkan serangan demi serangan terhadap gawang Indonesia yang dijaga M. Nizar, namun belum ada yang berhasil untuk mencetak gol lagi untuk Vietnam.

Skor 1-1 ini cukup untuk membuat kedua tim berusaha lebih keras dalam membuat serangan demi serangan ke gawang lawannya. Baik Indonesia dan Vietnam sama sama mempertahankan tempo dan intensitas permainan mereka.

Pertandingan seru yang terjadi di Ha Nam Gymnasium ini berhasil membuat supporter kedua tim gregetan dalam menontonya. Bagaimana tidak, kedua tim sama-sama bermain ngotot untuk membawa pulang 3 point. Terlebih lagi di pertandingan sebelumnya Thailand berhasil melibas Malaysia dengan skor 6-2 dan menjadikan Thailand pemuncak klasemen sementara.

Oleh sebab itu, Indonesia maupun Vietnam sama-sama ingin mendapatkan 3 point juga dan memepet Thailand di puncak klasemen. 

Terlebih lagi Indonesia yang ingin membalas dendam kepada Timnas Thailand yang mendapatkan kekalahan pada final AFF lalu, yang dimana Indonesia berhasil di pecundangi dalam drama adu penalty yang sebelumnya Indonesia hampir berhasil mengunci gelar Juara AFF dan malah dipatahkan oleh Juara berturut-turut dan tuan rumah juga yaitu Timnas Thailand.

Kembali ke pertandingan dimana Indonesia di pertemukan oleh tuan rumah yaitu Vietnam. Walaupun saling jual beli serangan tetapi kedua tim belum ada yang berhasil untuk mencetak gol ke gawang lawannya. Belum ada yang berhasil membobol gawang baik Indonesia maupun Vietnam. Skor pun tidak ada perubahan selama babak kedua berjalan.

Hingga wasit meniup pluit Panjang skor pun tidak berubah, kedua tim harus puas untuk berbagi skor dan point. Pertandingan kali ini mengharuskan kedua tim mendapatkan hasil imbang dengan skor 1-1. Kedua tim pun puas dengan hasil yang didapat mengingat bagaimana proses dalam mendapatkan hasil tersebut dimana kedua tim saling ngotot dalam memperjual belikan serangan.

Indonesia sementara mendapatkan 1 point dan berada dibawah raksasa Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan 3 point penuh dari Malaysia. Dan Vietnam sang Tuan Rumah juga harus berada dibawah Thailand, dan kedua tim yaitu Indonesia dan Vietnam berada diatas Malaysia yang mengalami kekalahan telak dan di pecundangi oleh Timnas Futsal Thailand.

Timnas Futsal Indonesia pun cepat cepat membenahi squad nya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam Sea Games kali ini yaitu medali Emas. Pelatih Indonesia Muhammad Hashemzadeh, mempunyai target untuk mendapatkan medali emas di ajang Sea Games kali ini. 

Oleh karena itu ia mulai membenahi yang harus dibenahi agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal di pertandingan selanjutnya mengingat lawan mereka selanjutnya adalah Myanmar yang tidak bisa dipandang sebelah mata.