"Meskipun dibidang ini tidak ada yang spesifik terkait pengajian dan sejenisnya namun kedepannya kita bisa kolaborasi, misalnya mahasiswa KKN yang datangkan narasumber kami yang siapkan konsumsi" pungkas Plt Kades Tompo tersebut.
Sementara itu Kordinator Desa (Kordes) STAI Al Gazali Barru posko Desa Tompo Muhammad Syahrir menyampaikan harapannya, " Semoga program-program yang kami canangkan ini bisa terlaksana dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat desa Tompo sehingga bisa membawa manfaat untuk kita semua."
Program-program yang dipaparkan antara lain:
1. Pelatihan Kaifiyatul Jenazah ( tata cara mengurus jenazah, red)
2. Pembelajaran Baca Tulis Al Quran (BTQ)
3. Pengajian Fiqih Wanita.
4. Bakti Sosial
5. Khutbah Jumat
6. Tadarrussan satu juz setiap hari dan Al Kahfian setiap malam Jumat.
7. Pembaharuan plakat struktur kepengurusan masjid
8. Pendampingan Sertifikasi Halal untuk produk-produk UMKM
Pad sesi tanya jawab, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa Tompo, Jumri menyampaikan kekhawatiran terkait semakin berkurangnya seni baca quran Tilawah padahal di masa yang lalu banyak sekali qori-qoriah berprestasi yang lahirnya dari desa Tompo ini.
"Harapannya pada program BTQ dimasukkan juga pembelajaran Tilawah untuk anak-anak kita karena disini masih ada beberapa guru yang bisa mengajar. Nanti adek-adek mahasiswa tinggal menfasilitasi." harap Jumri diakhir pertemuan.
Sementara Imam Masjid Fathun Najah dusun Tompo Abd Latif, S.Pd.I menyambut baik program peremajaan struktur kepengurusan masjid yang menjadi salah satu program tambahan dari Mahasiswa KKN STAI Al Gazali di desa Tompo.
"Kebetulan sekali masjid membutuhkan ini dan kami siap kerja sama untuk program lainnya juga,"ungkap Latif siang itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H